TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Profil Syarwan Hamid, dari Prajurit TNI Hingga Mendagri

Syarwan menorehkan karier panjang di militer dan politik

Mantan Mendagri Syarwan Hamid (jogjaprov.skin.go.id)

Jakarta, IDN Times - Mantan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Letjen TNI (Purn.) Syarwan Hamid tutup usia pada Kamis (25/3/2021) dini hari. Menurut laporan, ia mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Yudhistira, Cimahi, Jawa Barat, pada usia 77 tahun.

Lahir di Siak, Riau, 10 November 1943, Syarwan memiliki rekam jejak panjang dalam dunia politik dan militer Indonesia. Karier terakhirnya adalah sebagai Mendagri pada 1998-1999. Berikut profil singkat Syarwan Hamid seperti dikutip dari laman perpusnas.go.id.

Baca Juga: Kabar Duka, Mantan Mendagri Syarwan Hamid Meninggal Dunia

1. Salah satu tokoh militer dan politik berpengaruh di Indonesia

Ilustrasi TNI (Dokumentasi TNI)

Syarwan adalah lulusan Akademi Militer Nasional (AMN) pada 1966, dan pernah menempuh pendidikan di Sekolah Staf dan Komando ABRI, Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad), dan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas).

Syarwan pernah menjadi Kasrem 063/SGJ pada 1985. Kemudian, menjabat Kapendam III/Siliwangi pada 1986, Pardor Sarli Dispenad, 1988 dan Asisten Teritorial Kodam Jaya 1989. Setelah itu, ia bertugas menjadi Danrem 011/Lilawangsa Aceh, 1990.

2. Berhasil mengatasi Gerakan Aceh Merdeka (HAM)

Pengibaran Bendera Bulan Bintang oleh simpatisan dan eks kombatan Gerakan Aceh Merdeka di halaman Masjid Raya Baiturrahman, Kota Banda Aceh (IDN Times/Saifullah)

Saat menjabat Komandan Korem Lilawangsa, Lhokseumawe, Aceh, Syarwan berhasil mengatasi pemberontakan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) terhadap NKRI.

Atas jasanya, Syarwan diangkat menjadi Kadispen TNI Angkatan Darat pada 1992 dengan pangkat brigadir jenderal. Tidak lama kemudian menjadi Kapuspen TNI pada 1993, Assospol Kassospol ABRI 1995, hingga menjabat Kassospol ABRI dengan pangkat letnan jederal pada 1996.

3. Aktif di Kabinet Reformasi Pembangunan

BJ Habibie (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Pada 1997, Syarwan juga pernah menjabat Wakil Ketua DPR/MPR mewakili ABRI.

Pada masa pemerintahan Presiden B.J. Habibie, Syarwan diangkat menjadi Menteri Dalam Negeri Kabinet Reformasi Pembangunan periode 1998-1999.

Baca Juga: Mantan Mendagri Syarwan Hamid Akan Dimakamkan di TMP Kalibata 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya