TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

100 Hari Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf, Wapres Akui Ekonomi Melambat

Iuran BPJS Kesehatan, cukai rokok, dan tarif tol naik semua~

Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin (IDN Times/Fitang Budhi Adhitia)

Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin mengakui adanya perlambatan ekonomi menyusul kebijakan pemerintah yang menaikkan sejumlah harga di awal tahun 2020 ini.

Kebijakan pemerintah secara resmi menaikkan iuran BPJS Kesehatan, cukai rokok, dan tarif tol di awal tahun dirasa membebani masyarakat.

Baca Juga: Inflasi 2019 Terendah Selama 20 Tahun

1. Perekonomian Indonesia masih lebih baik dari negara lain

Terminal peti kemas (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Hal tersebut disampaikan Wapres tepat di 100 hari masa pemerintahannya bersama Presiden Joko “Jokowi” Widodo.

“Pertumbuhan kita menurut sekarang ini menurun 5,1 persen tapi masih diatas pertumbuhan negara-negara lain bahkan jauh di atas pertumbuhan global,” kata Ma’ruf Amin di Kompleks Istana Wapres, Jakarta, Rabu (29/1).

2. Mengantisipasi pelambatan ekonomi, pemerintah genjot investasi

Ilustrasi investasi (IDN Times/Mia Amalia)

Untuk mengantisipasi itu, kata Ma’ruf, pemerintah saat ini sedang menggenjot masuknya investasi ke dalam negeri sebagai upaya mendorong stabilitas di tengah situasi ekonomi global yang tidak menentu.

“Oleh karena itu maka pemerintah berusaha untuk melakukan atau mendatangkan investasi sebanyak-banyaknya supaya investasi itu pendapatan akan naik kemudian pertumbuhan (ekonomi) akan naik,” ujarnya.

3. Pemerintah lakukan perampingan Undang-undang investasi lewat Omnibus Law

Ilustrasi undang-undang (IDN Times/Sukma Shakti)

Selain itu, pemerintah juga sedang melakukan perampingan Undang-undang terkait perizinan yang dianggap menyulitkan investor untuk melakukan investasi di Indonesia.

“Melalui Omnibus Law investor akan masuk, investasi akan masuk dan ini akan mendorong pertumbuhan, pendapatan pun akan naik lagi,” tuturnya.

Baca Juga: Ronny Sompie Dicopot dari Imigrasi, Wapres: Konsekuensi Kelalaian

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya