Inflasi 2019 Terendah Selama 20 Tahun

BPS mengklaim harga-harga pada 2019 cenderung stabil

Jakarta, IDN Times - Inflasi sepanjang 2019 tercatat 2,72 persen. Menurut Kepala Badan Pusat Statistik Suhariyanto, angka tersebut terendah sejak 1999 atau kurun waktu 20 tahun.

"Kalau kami perhatikan menurut komponen, harga-harga di 2019 cenderung terkendali," kata Suhariyanto di Kantor BPS, Jakarta Pusat, Kamis (2/1).

1. Inflasi Desember 2019 sebesar 0,34 persen

Inflasi 2019 Terendah Selama 20 TahunKepala BPS Suhariyanto memberikan keterangan pers. (IDN Times/Indiana Malia)

Sementara, inflasi pada Desember 2019 tercatat 0,34 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK)139,07. Dari 82 kota IHK, 72 kota mengalami inflasi dan 10 kota mengalami deflasi.

"Inflasi tertinggi terjadi di Batam 1,28 persen dengan IHK sebesar 139,73 dan terendah terjadi di Watampone 0,01 persen dengan IHK sebesar 135,06," jelasnya.

2. Deflasi tertinggi terjadi di Manado

Inflasi 2019 Terendah Selama 20 TahunIDN Times/Sunariyah

Suhariyanto melanjutkan, deflasi tertinggi terjadi di Manado 1,88 persen dengan IHK sebesar 138,34. Sementara, deflasi terendah terjadi di Bukittinggi dan Singkawang.

"Deflasi di kedua daerah itu masing-masing sebesar 0,01 persen dengan IHK masing-masing133,58 dan 137,78," kata Suhariyanto.

3. Inflasi dipicu kenaikan harga kelompok bahan makanan hingga jasa keuangan

Inflasi 2019 Terendah Selama 20 TahunKepala BPS Suhariyanto memberikan keterangan pers. (IDN Times/Indiana Malia)

Menurut Suhariyanto, inflasi terjadi karena kenaikan harga. Hal itu ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran. Di antaranya kelompok bahan makanan 0,78 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,29 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,09 persen; kelompok sandang 0,05 persen; kelompok kesehatan 0,29 persen; dan kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan 0,58 persen.

"Sementara, kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks adalah kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,05 persen," ungkapnya.

Baca Juga: BPS: Tarif Listrik Naik, Inflasi Juga Ikut Naik

Topik:

  • Umi Kalsum

Berita Terkini Lainnya