TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Airlangga Hartato Bawa 'Perubahan' Partai Pasca-Terpilih jadi Ketua Umum Golkar? 

Ciptakan suasana kondusif

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Jakarta, IDN Times - Dalam waktu satu bulan, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartato telah menyelesaikan berbagai perrsoalan, terkait dukungan partai berlambang pohon beringin di pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2018 mendatang.

Anggota DPR Fraksi Golkar, Ichsan Firdaus dalam sebuah diskusi bertajuk 'Perlukah Airlangga Mundur' di Jakarta, Sabtu (6/1) menyebutkan, Airlangga telah mampu melakukan komunikasi yang baik dengan pemangku kepentingan di Partai Golkar, khususnya menjelang pendaftaran bakal calon pilkada pada 8-10 Januari 2018.

Baca juga: Airlangga Sah Jadi Ketum Golkar, Muncul Nama Pengganti Ketua DPR dan Mensos

Baca juga: 5 Jurus Airlangga Gaet Simpatisan dari Generasi Milenial

1. Ciptakan suasana kondusif

ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

"Airlangga bisa menciptakan iklim yang sangat kondusif. Memutuskan calon di 171 daerah untuk pilkada, bukan hal mudah. Namun ia mampu memutuskannya dalam waktu cepat," kata Ichsan. 

Dari 171 daerah, tambahnya, Golkar telah merekomendasikan calon untuk maju di pilkada serentak. 

"Selain itu, pascadilaksanakannya musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) pada 19 Desember lalu, Airlangga telah mampu menciptakan suasana kondusif,"jelasnya lagi.

Baca juga: Idrus Marham Berpotensi Jadi Calon Sekjen Partai Golkar Bersama Airlangga Hartarto?

2. Survei partai Golkar meningkat

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Sementara itu, Ketua DPP Partai Golkar Happy Bone Zulkarnain memaparkan setelah Airlangga terpilih sebagai Ketua Umum Golkar menggantikan Setya Novanto, survei Saiful Mujani Research Consulting (SMRC) terhadap partai berlambang pohon beringin mengalami peningkatan tiga persen dari 9,5 persen menjadi 12,5 persen dalam satu bulan. 

Menurutnya, posisi rangkap jabatan Airlangga tidak akan memengaruhi kinerja baik di ranah politik maupun birokrasi. 

Airlangga disebut sudah mempersiapkan tim solid dan profesional baik di Kementerian Perindustrian maupun di internal Golkar untuk menghindari "conflict interest".

"Airlangga ini profesional, ia sudah mempersiapkan bagaimana supaya saling menguatkan dengan membentuk tim solid dan profesional sehingga tidak akan mengganggu kinerja Kementerian Perindustrian dan parpol itu sendiri," ungkapnya.

Baca juga: Airlangga Hartarto Sah Jadi Ketua Umum, Ini Target Golkar ke Depan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya