TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Alasan Kapitra Nyaleg Melalui PDIP: Ingin Perjuangkan Islam

Pengacara Habib Rizieq Shihab ini maju untuk Dapil II Riau

Twitter/@kapitraampera

Jakarta, IDN Times - Sosok pengacara yang pernah mendampingi Rizieq Shihab saat ini tengah menjadi sorotan. Ya, dia adalah Kapitra Ampera.

Nama Kapitra sempat mencuat usai membela Rizieq paska kasus chat mesum yang menimpa imam besar FPI tersebut dengan seorang perempuan bernama Firza Husein.

Rizieq yang sangat bertentangan dengan pemerintah termasuk kepada PDI Perjuangan sangat mengkritik kepemimpinan dari Presiden Joko ‘Jokowi’ Widodo yang dianggapnya tidak membela Islam dan ulama.

Namun belakangan ini, Kapitra malah bergabung dengan partai berlambang banteng tersebut yang sangat bersebrangan dengan kliennya.

Baca juga: SBY: Jalan Koalisi dengan Gerindra Terbuka Lebar

1. Untuk memperjuangkan Islam

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Kapitra menjelaskan alasannya bergabung dengan PDIP karena membutuhkan wadah untuk memperjuangkan dan membela Islam bersama ulama di pemerintahan.

“Kenapa saya harus memilih PDIP? Saya ingin realistis saja bahwa saya sudah berjuang bersama-sama di luar ternyata perjuangan itu tentu belum maksimal, kenapa? karena saya perlu orang dalam untuk bantu perjuangan itu. Kenapa tidak saya masuk ke dalam terus berjuang? Untuk memperjuangkan apa? Ya umat Islam, ulama ya Indonesia tujuannya agar republik kita damai sejahtera dan maju,” kata Kapitra di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (24/07).

Baca juga: Kemenkes: 98,3 Persen Pelajar Terpapar Pornografi

2. Untuk hentikan fitnah yang ada

Twitter/@kapitraampera

Mantan pengacara dari Tommy Soeharto dalam kasus gugatan perdata Bulog dalam masalah tukar guling antara Bulog dan PT Goro Batara Sakti ini juga mengatakan, dirinya ingin menjadi juru damai antara pihak yang saling menyebar isu tidak benar atau hoax untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang bersatu.

“Kita harus hentikan carut marut fitnah dan hoaks yang sekarang meliputi atmosfir Indonesia. Saya ingin katakan saya ingin menjadi jembatan kebaikan untun Indonesia agar kita punya definity, selama ini kita menghabiskan energi segala persepsi dan prasangka tanpa ada jalan keluar,” tuturnya.

3. Mensejahterakan umat islam

bbc.com

Selain itu ia juga mengatakan, visi dan misi PDIP sejalan dengan pemikirannya yang mengedepankan kepentingan rakyat kecil.

“PDIP juga memberi ruang saya untuk keislaman saya. PDIP juga berjuang untuk memperjuangkan mayoritas umat Islam dan anak bangsa bukan jadi kuli terus. Maka jadi sejahtera bukan menderita terus karena nama saya amanat penderitaan rakyat (Ampera) dimana ada penderitaan, saya di situ ada untuk perjuangkan itu semua,” ujarnya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya