Kemenkes: 98,3 Persen Pelajar Terpapar Pornografi

Penggunaan gawai tanpa pengawasan jadi salah satu faktor

Jakarta, IDN Times - Gangguan perilaku pada seseorang tak bisa dianggap remeh. Sebab, itu bisa mengarah pada perbuatan-perbuatan negatif. Meskipun tampak tidak berbahaya, kebiasaan shopping atau berbelanja dikala stres merupakan salah satu contoh gangguan perilaku.

"Kecanduan games, pornografi, dan shopping termasuk gangguan perilaku. Harus ditangani dengan baik," ujar Direktur Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Eni Gustina di Kantor Kemenkes, Jakarta, Selasa (24/7).

Benarkah banyak anak muda yang masih duduk di bangku sekolah terpapar perilaku menyimpang akibat kecanduan pornografi?

1. Sebanyak 98,3 persen pelajar terpapar pornografi

Kemenkes: 98,3 Persen Pelajar Terpapar PornografiIDN Times/Sukma Shakti

Pada bulan Juni 2018 lalu, Kemenkes melakukan skrining adiksi pornografi di kalangan SMP dan SMA. Sebanyak 1.314 responden yang dijadikan sasaran adalah pelajar di wilayah Jakarta Selatan dan Kabupaten Pandeglang.

"Hasilnya, hanya 1,7 persen pelajar yang tidak terpapar pornografi. Artinya, ada 98,3 persen pelajar sudah terpapar pornografi," kata Eni.

Baca juga: Akhirnya, Koalisi Sepakati Siapa yang Menjadi Cawapres Jokowi

2. Pelajar dengan adiksi berat harus segera ditangani

Kemenkes: 98,3 Persen Pelajar Terpapar PornografiIDN Times/Sukma Shakti

Dari hasil skrining tersebut, 3,7 persen pelajar mengalami adiksi ringan dan 0,01 persen pelajar mengalami adiksi berat. Pelajar dengan kategori tersebut harus segera diatasi.

"Ini harus ditangami secara medis. Ke depan, hasil skrining ini akan kami jadikan pintu masuk untuk membuat kebijakan," ujar Eni.

Selain itu, imbuhnya, Kemenkes akan segera menginstruksikan seluruh pemerintah daerah untuk melakukan skrining adiksi pornografi. Selain mencegah kecanduan berat, skrining juga dapat memetakan wilayah mana saja yang memerlukan penanganan segera. 

Baca juga: 6 Tahun Jadi Model Bungkus Rokok, Pria Asal Kuningan Ini Minta Royalti

3. Dibutuhkan peran lintas sektor

Kemenkes: 98,3 Persen Pelajar Terpapar PornografiPixabay/Free-Photos

Menurut Eni, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk memberantas konten-konten pornografi. Namun, upaya itu saja tak cukup.

Dibutuhkan peran lintas sektor dan orangtua agar memantau tumbuh kembang anak.

Salah satu faktor adiksi pornografi tersebut adalah anak terpapar gawai tanpa kontrol orangtua. Dengan demikian, anak bisa mengakses situs apa pun tanpa batas.

"Termasuk games, lama-lama juga bisa mengarah ke pornografi. Ini yang perlu dijadikan perhatian bersama," tutur Eni.

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya