Amnesty International: Pengungkapan Kasus 98 Tidak Ada Kemajuan
Apakah karena orang-orang di belakang Jokowi?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Manager Peneliti Amnesty International, Papang Hidayat menyebut, pengungkapan kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) berat pada tahun 1998 terkait pembunuhan dan penculikan sejumlah aktivis tidak ada kemajuan.
Pemerintah saat ini, kata Papang, masih tidak serius untuk segera mengungkap dalang dibalik aksi kejam tersebut.
Baca Juga: Amnesty International: Brimob Lakukan Pelanggaran HAM di Kampung Bali
1. Pemerintah belum respons balik pertemuan dengan Amnesty
Menurut Papang, pihaknya telah melakukan pertemuan dengan Presiden Joko “Jokowi” Widodo, namun hingga saat ini belum ada respons balik dari pemerintah terkait hal tersebut.
“Tidak ada kemajuan. Padahal kan Jokowi pernah bertemu dengan direktur kami (Usman Hamid). Kita menawarkan mungkin yang namanya konsep keadilan buat korban menurut hukum internasional,” kata Papang di kantor Amnesty International, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (25/6).
Baca Juga: Amnesty Internasional Layangkan Surat Terbuka ke Presiden Jokowi