Banyak Kepala Daerah Terlibat Korupsi, Ongkos Politik Terlalu Tinggi?
Biaya politik untuk menjadi gubernur Rp20-100 miliar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pusat Studi Anti Korupsi (SAKSI) Fakultas Hukum Universitas Mulawarman membeberkan sejumlah kajiannya terkait masih maraknya praktik korupsi yang dilakukan kepala daerah.
Sekretaris SAKSI, Herdiansyah Hamzah, menuturkan biaya politik yang tinggi menjadi salah satu penyebab suburnya praktik korupsi di tanah air.
1. Politik biaya tinggi jadi penyebab utama tindak korupsi kepala daerah
Hal itu juga yang menyebabkan KPK melakukan operasi tangkap tangan KPK atas dugaan korupsi Bupati Kutai Timur, Ismunandar, dan sejumlah orang lain di Jakarta, Samarinda, dan Sangatta.
“Pertama, politik berbiaya tinggi itu mendorong kandidat, khususnya petahana, untuk menghalalkan segala cara,” kata Herdiansyah seperti dikutip Antara, Minggu (5/7/2020).
Baca Juga: [BREAKING] Diduga Korupsi, Pejabat Kalimantan Timur Ditangkap KPK