TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Batal Mendarat Karena Berkabut, Jokowi Minta Akses Sukajaya Dibuka

Arahan tersebut ditujukan ke sejumlah pejabat terkait

(Presiden Jokowi di Pangkalan TNI AU Atang Sendjaja, Bogor) Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden/Laily Rachev

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko “Jokowi” Widodo menginstruksikan sejumlah pejabat segera membuka akses menuju Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, yang tertutup akibat longsor.

Instruksi tersebut ditujukan langsung kepada Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, dan Kepala BNPB Doni Monardo.

1. Jokowi melakukan tinjauan udara ke Kabupaten Bogor

(Presiden Jokowi di Pangkalan TNI AU Atang Sendjaja, Bogor) Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden/Laily Rachev

Pernyataan tersebut disampaikan presiden saat meninjau lokasi bencana banjir dan longsor di Kecamatan Sukajaya melalui udara.

“Bapak Presiden memberikan instruksi kepada kami untuk melakukan berbagai upaya agar secepatnya akses ke desa-desa yang terisolir segera terbuka sehingga bantuan dapat segera disalurkan,” kata Kepala BNPB Doni Monardo melalui keterangannya, Minggu (5/1).

2. Jokowi bersama pejabat negara terbang dengan menggunakan helikoter meninjau daerah yang terisolir

(Presiden Jokowi di Pangkalan TNI AU Atang Sendjaja, Bogor) Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden/Laily Rachev

Presiden Joko Widodo bersama rombongan, pagi tadi, Minggu 5 Januari 2020, berangkat menuju Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor dengan menggunakan Helikopter Super Puma TNI AU.

Rombongan Presiden yang terdiri dari tiga helikopter lepas landas dari Pangkalan TNI AU Atang Sendjaja, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat pada pukul 08.15 WIB.

Pada pukul 08.30 WIB, dua helikopter yang ditumpangi oleh perangkat kepresidenan dan membawa bantuan logistik untuk pengungsi berhasil mendarat terlebih dahulu di helipad Desa Pasir Madang, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor.

3. Jokowi batal tinjau daerah terdampak bencana karena cuaca buruk

(Presiden Jokowi di Pangkalan TNI AU Atang Sendjaja, Bogor) Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden/Laily Rachev

Prosedur pendaratan ini sudah sesuai dengan prosedur tetap penerbangan VVIP di mana helikopter VVIP mendarat setelah dua helikopter lainnya mendarat.

Pada saat akan mendarat, cuaca berubah sangat ekstrem dan berkabut tebal sehingga mengakibatkan berkurangnya jarak pandang yang tidak memenuhi standar penerbangan VVIP dan ditambah kondisi sekitar yang merupakan daerah perbukitan. Akhirnya pilot helikopter yang membawa Presiden, Letkol Pnb Yosep Frits memutuskan untuk tidak mendarat.

Pilot helikopter Letkol Pnb Yosep Frits masih berusaha menunggu perubahan cuaca dengan memutari daerah tersebut namun yang terjadi kabut semakin tebal dan akhirnya pilot memutuskan untuk kembali ke Pangkalan TNI AU Atang Sendjaja, Kabupaten Bogor dan tiba pada pukul 09.05 WIB.

Adapun bantuan Presiden disampaikan secara simbolis oleh Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono kepada pengungsi dan Camat Sukajaya.

Baca Juga: Cuaca Buruk, Helikopter Jokowi Batal Mendarat di Sukajaya Bogor

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya