TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Beredar Isu Jajanan Anak Mengandung Narkoba, Begini Penjelasan BPOM

Bahaya juga ya kalau beneran

IDN Times/Sukma Shakti

Jakarta, IDN Times - Belakangan ini marak beredar rumor banyak jajanan yang banyak digemari anak-anak mengandung narkoba di dalamnya. Rumor itu beredar melalui pesan pendek di media sosial.

1. Hasil uji BPOM negatif narkoba

IDN Times/Ahmad Mustaqim

Kasubdit Pengawasan Produk Tembakau Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Moriana Hutabarat membantah rumor tersebut.

"Kami sudah beberapa kali menguji yang namanya permen susu, permen jari, yang diisukan mengandung narkoba, tapi dari hasil pengujian kita memang negatif," ujar Moriana di Kantor KPAI, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (6/3).

Menurut Moriana, beberapa merek makanan anak-anak yang diisukan mengandung narkoba tersebut, tidak pernah terbukti kebenarannya mengandung zat adiktif berhahaya tersebut.

"Tidak (negatif), kita dari 2016 sudah menguji merek-merek yang katanya diisukan permen susu, permen jari negatif samplingnya," kata Moriana.

Baca juga: Kepala BNN Baru Siap Meneruskan 'Program' Tembak Bandar Narkoba

2. Penyebaran zat narkoba melalui individu

IDN Times/Ahmad Mustaqim

Setelah hasil uji laboratorium yang dipastikan negatif narkoba, BPOM melihat ada modus dari pelaku kejahatan yang dengan sengaja memasukan bahan bermuatan unsur narkoba ke dalam makanan bermerek tersebut.

"Kemungkinan dimasukan oleh individual, jadi boleh saja ambil produk yang sudah dijual dipasar lalu mereka isi bisa misal minuman disuntikan kedalam atau permen dibuka dulu bungkusnya lalu disolatip lagi bisa," kata Moriana.

3. Pelaku kejahatan memanfaatkan kepolosan anak

IDN Times/Ahmad Mustaqim

Menurut Moriana, pelaku kejahatan tersebut tidak turun tangan langsung menawarkan makan yang mengandung narkoba, melainkan dari temen-temannya agar mereka mau menerima dan mengonsumsinya.

"Modusnya bisa menggunakan anak-anak lain juga untuk menyalurkan, jadi satu orang dipake untuk menawarkan untuk temen-temannya," ujst dia.

Baca juga: Indonesia Darurat Narkoba, DPR Akan Revisi UU Narkotika

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya