Cuaca Buruk Hambat Pencarian Sriwijaya Air, BMKG: Segera Berakhir
“Beberapa jam ke depan trennya sudah agak menurun."
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca buruk di sekitar Perairan Kepulauan Seribu akan berakhir dalam beberapa jam ke depan. Dengan demikian Tim SAR bisa segera kembali mengevakuasi korban dan pesawat Sriwijaya Air SJY 182.
“Beberapa jam ke depan memang trennya sudah agak menurun, sehingga mungkin evakuasi di lokasi kecelakaan pesawat oleh tim SAR bisa dilanjutkan,” kata Koordinator Lapangan BMKG, Sugarin, di Jakarta International Container Terminal (JICT) II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (13/1/2021).
Baca Juga: Mengenal Denjaka, Pasukan Elite TNI AL dalam Pencarian Sriwijaya
1. Cuaca buruk sudah terlihat sejak pukul 13.00 WIB
Sugarin menjelaskan cuaca buruk di lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air sudah terlihat sejak pukul 13.00 WIB dan diprediksi hingga malam hari. Angin kencang dan ombak besar akan mengganggu penyelam melakukan operasi SAR di bawah laut.
“(Tinggi gelombang) maksimum bisa 2 meter, artinya tidak selamanya 2 meter, artinya fluktuasi gelombang itu tergantung kecepatan angin. Kalau memang angin kencang baru gelombang itu akan tinggi,” ujarnya.
Baca Juga: Penting saat Evakuasi Sriwijaya Air, Apa Itu Mobile Diving Chamber?