Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jakarta, IDN Times - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko “Jokowi” Widodo - Ma’ruf Amin sudah mempersiapkan pakar profesional pada debat ketiga pilihan presiden (pilpres) yang akan digelar, Minggu (17/3) mendatang. Debat yang hanya menampilkan calon wakil presiden (cawapres) ini akan mengangkat tema mengenai Pendidikan, Tenaga Kerja, Kesehatan, Sosial dan Budaya.
Baca Juga: Debat Ketiga, Sandiaga Minta Petuah Anies Baswedan
1. TKN tidak menyebut siapa pakar profesional yang merumuskan materi debat
Juru Bicara TKN Arya Sinulingga enggan mengungkapkan siapa pakar yang berada dibalik perumusan materi debat Ma’ruf Amin nanti.
“Pakar profesional lah, mereka gak mau disebut karena mereka tidak mau dikatakan tidak netral,” ujar Arya di Rumah Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (12/3).
2. Ipang Wahid dan Dedi Mizwar ikut ambil bagian dalam tim internal penyusun materi debat
Untuk tim internal debat TKN pun, menurutnya, telah terjadi perubahan. Arya menyebut, Ipang Wahid dan Dedi Mizwar masuk kedalam tim penyusunan materi pada debat ketiga nanti.
“Agak berbeda (tim debat) karena disesuaikan cocoknya yang mana dan sesuai kebutuhan,” terangnya.
3. TKN meyakini Sandiaga akan melakukan pencitraan
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
IDN Times/Irfan fathurohman Ia juga menegaskan bahwa sang penantang, Sandiaga Salahuddin Uno, akan menampilkan sandiwara untuk menarik perhatian masyarakat.
“Lho Sandi kan pencitraan menghargai Abah. Gak akan berani Sandi nyerang Abah gila-gilaan. Pasti sandi bergaya sangat menghormati Abah. Saya jamin itu,” ujarnya.
Baca Juga: Jelang Debat Ketiga, Ma’ruf Amin Berguru untuk Perdalam Materi
4. Ma’ruf ingin Sandiaga profesional pada debat nanti
Sebelumnya, Ma'ruf juga sempat merespons pernyataan Sandiaga yang menyatakan akan bersikap hormat saat berhadapan dengan Ma'ruf pada debat ketiga nanti. Menurut dia, hal itu tak perlu dilakukan lantaran dia dan Sandiaga memiliki status sejajar ketika berada di atas panggung. Ma'ruf meminta Sandiaga tak perlu sungkan atas perbedaan usia mereka di antara mereka.
"Yang penting laksanakan dengan santun, sopan. Bukan hanya Pak Sandi ke saya, saya juga yang tua ke yang muda harus saling menghormati," ujarnya.
Baca Juga: Beri Masukan Debat Ketiga, Ketua DPR: Peserta Jangan Saling Cela