TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dituduh Dalang Demo, Andi Arief: Jangan Sampai SBY Beneran Turun Aksi

Demokrat akan tempuh jalur hukum kepada pihak yang memfitnah

Andi Arief (IDN Times/Axel Jo Harianja)

Jakarta, IDN Times - Politikus Partai Demokrat, Andi Arief geram dengan pihak-pihak yang terus menuduh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan partainya sebagai dalang dalam sejumlah aksi unjuk rasa menolak disahkannya Undang-undang Cipta Kerja yang dilakukan oleh buruh dan mahasiswa.

Melalui akun Twitter resminya @AndiArief_ , dia menegaskan bahwa tuduhan tersebut sangat tendensius dan tak mendasar lantaran tidak ada buktinya.

Baca Juga: Demokrat Janji Usut Polisi yang Menyiksa Demonstran saat Aksi

1. Andi Arief usulkan SBY turun aksi jika terus dituduh dalangi aksi kerusuhan

Cuitan Andi Arief soal usul SBY turun aksi demo (Twitter/@AndiArief_)

Bahkan Andi mengancam bahwa pihaknya akan mengusulkan SBY yang saat ini menjabat sebagai Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu untuk benar-benar turun aksi bersama masyarakat untuk menolak UU tersebut.

“Kalau terus menerus menuduh Pak SBY di belakang aksi mahasiswa dan buruh, lama-lama nanti kami mengusulkan Pak SBY beneran ikut turun langsung aksi bersama masyarakat seperti dilakukan mantan Presiden di Filipina. Estrada pernah Tumbang lho,” tulis Andi Arief, Minggu (11/10/2020).

2. Demokrat akan tempuh jalur hukum kepada pihak yang memfitnah partainya

Antoni Imam (paling kiri) dan Tony Eka Chandra (dua dari kiri) saat bertemu Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono saat penyerahan formulir B.1-KWK di Jakarta, Kamis (3/9/2020). (Istimewa/Dokumen Partai Demokrat)

Sebelumnya, Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) DPP Partai Demokrat Ossy Dermawan membantah bahwa partainya mensponsori demo itu. Ia menjelaskan, tudingan bahwa aksi itu diinisiasi dan didanai oleh Partai Demokrat atau Cikeas adalah fitnah dan hoaks yang tidak berdasar.

“Pernyataan tersebut juga melecehkan kaum buruh, mahasiswa, dan elemen masyarakat lain yang turun ke jalan, yang murni menyuarakan penolakan UU Ciptaker,” ujar Ossy lewat keterangan tertulisnya, Sabtu (10/10/2020).

Ossy menjelaskan, pihaknya akan menempuh jalur hukum jika ada pihak-pihak yang terbukti melancarkan fitnah dan tuduhan terhadap Partai Demokrat.

“Partai Demokrat mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mencegah hoaks dan penyesatan informasi yang dapat mengancam stabilitas sosial, politik, dan keamanan dalam negeri,” kata dia.

Baca Juga: Dituding Sponsori Demo Tolak UU Cipta Kerja, Ini Respons Demokrat

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya