Hadapi Ancaman Megatrush, Kemensos Latih 1.000 Nelayan di Pangandaran
Pangandaran jadi wilayah rawan bencana di Jabar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kementerian Sosial (Kemensos) melatih 1.000 nelayan yang biasa melaut di pantai Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, sebagai sahabat Taruna Siaga Bencana (Tagana).
Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kemensos Safii Nasution mengatakan, penyelenggaraan pelatihan tersebut sebagai upaya pemerintah untuk melindungi warga pesisir selatan, termasuk Kabupaten Pangandaran, dari ancaman Megatrust.
Megathrust adalah gempa besar akibat tumbukan antara lempeng Indo-Australia dan Eurasia, yang dapat memicu tsunami.
“Ke 1.000 nelayan ini nantinya mendapatkan pelatihan penanggulangan bencana. Sehingga jika terjadi Megatrust mereka dapat membantu masyarakat lainnya untuk menyelamatkan diri,” kata Safii melalui keterangan tertulisnya, Senin (29/3/2021).
Baca Juga: 606.464 Orang Terancam Tsunami Pulau Jawa, Pemerintah Siaga
1. Pangandaran jadi wilayah rawan bencana di Jawa Barat
Dalam peta bencana yang dikeluarkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) 2019, disebutkan Pangandaran merupakan wilayah rawan bencana ke-17 secara nasional dan keenam di Provinsi Jawa Barat.
Di samping itu, menurut Peta Sumber Gempa Nasional 2017 yang diterbitkan Pusat Studi Gempa Nasional (Pusgen), zona yang berpotensi memunculkan gempa Megathrust di Jawa berada di tiga lokasi, yaitu wilayah perairan Selat Sunda, wilayah selatan perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah, serta segmen Jawa Timur-Bali.