TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hari ke-13 Pencarian Sriwijaya Air, 324 Kantong Jenazah Ditemukan

DVI Polri sudah mengidentifikasi 43 korban 3SJY182

Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI Marsekal Rasman (IDN Times/Fitang Budhi Adhitia)

Jakarta, IDN Times - Badan SAR Nasional (Basarnas) telah mengumpulkan 324 kantong jenazah, hingga hari ke-13 operasi pencarian korban dan pesawat Sriwijaya Air SJY 182.

“Untuk update terbaru dari data yang terakhir adalah bagian tubuh atau body part 324, kemudian serpihan kecil 67, kemudian potongan besar pesawat 55. Itu update terbaru dari data temuan sampai saat ini memasuki hari ke-13,” kata Direktur Operasi Basarnas Marsekal Pertama Rasman MS di Jakarta International Container Terminal (JICT) II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (21/1/2021).

Baca Juga: Basarnas Cek Lokasi Tanda SOS di Pulau Laki, Begini Hasilnya

1. Operasi SAR pada hari ke-13 ditiadakan karena cuaca buruk

Penemuan bagian bodi Pesawat Sriwijaya Air SJY182 pada Selasa (12/1/2021) (IDN Times/Aldila Muharma)

Rasman menjelaskan, kondisi cuaca buruk membuat operasi SAR pada hari ke-13 ditiadakan. Arus bawah laut yang deras dan hujan deras menyulitkan penyelam melakukan pencarian korban dan badan pesawat.

“Rekan-rekan kita yang ada di lapangan sementara masih tidak ada yang turun. Begitu juga dengan kapal-kapal kita berlindung di tempat yang aman,” ujar dia.

2. DVI Polri berhasil mengidentifikasi 43 korban Sriwijaya Air SJY 182

Keluarga penumpang Sriwijaya Air SJY182 mulai mendatangi Posko Ante Mortem Disaster Victim Identification (DVI) Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (10/1/2020) (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Sementara, tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri hingga hari ini sudah mengidentifikasi 43 korban yang ada di daftar manifes pesawat Sriwijaya Air SJY 182. Adapun proses identifikasi dilakukan melalui pencocokan sampel DNA dengan keluarga korban.

Dari 43 korban yang berhasil diidentifikasi, tim DVI Polri sudah menyerahkan 27 jenazah korban kepada keluarganya untuk dimakamkan di daerahnya masing-masing.

Baca Juga: Heboh, Tanda SOS di Pulau Laki Dekat Lokasi Jatuhnya Sriwijaya Air

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya