TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hari Terakhir DVI, Kapten Pilot Lion Air Berhasil Diidentifikasi

Berdasarkan hasil DNA keluarga korban.

ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

Jakarta, IDN Times - Petugas Disaster Victim Identification (DVI) Polri berhasil mengidentifikasi bagian tubuh kapten pilot pesawat Lion Air dengan kode penerbangan JT-610, yang jatuh di perairan laut Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10) lalu.

Jenazah kapten pilot pesawat Lion Air ini berhasil diidentifikasi di hari terakhir proses identifikasi jenazah korban pesawat Lion Air JT-610 oleh DVI Polri.  

Baca Juga: Pasca-Kecelakaan, Lion Air Tunda Pemesanan 218 Unit Boeing Max 8

1. Jenazah terakhir yang berhasil diidentifikasi adalah kapten pilot atas nama Bhavye Suneja

IDN Times/Margith Juita Damanik

Kepala Pusat Kedokteran Kesehatan (Kapusdokes) Polri Brigadir Jenderal Polisi Arthur Tampi menyebut, hari ini merupakan hari terakhir operasi DVI Polri untuk mengidentifikasi korban pesawat Lion Air JT-610 yang jatuh di perairan Karawang. 

"Jenazah No PM 0179J dari kantong jenazah No DVI OO/Lion Tj. Priok/0179, teridentifikasi sebagai AM No 213, penumpang atas nama Bhavye Suneja, Laki-laki, Usia 31 Tahun, melalui DNA,"  ujar Arthur di RS Bhayangkara Polri, Kramat Jati, Jumat (23/11). 

"Ini merupakan kapten pilot pesawat,” dia menegaskan. 

2. Total 125 korban pesawat Lion Air JT-610 sudah berhasil diidentifikasi

IDN Times/Margith Juita Damanik

Arthur menyebut, selama total 25 hari operasi identifikasi yang terhitung sejak 29 Oktober hingga 23 November 2018, tim DVI Polri total sudah berhasil mengidentifikasi 125 penumpang.

"Telah teridentifikasi sebanyak 125 penumpang, dengan rincian laki-laki 79 orang dan perempuan 46 orang," terangnya.

3. Ada 2 warga negara asing ikut jadi korban pesawat Lion Air JT-610

IDN Times/Cije Khalifatullah

Dari seluruh jumlah penumpang dan kru pesawat Lion Air JT-610 yang sudah berhasil diidentifikasi, 123 orang di antaranya adalah warga negara Indonesia, dan 2 orang adalah warga negara asing yang berasal dari Italia dan India.

"Berdasarkan kewarganegaraan, warga negara Indonesia 123 orang, warga negara asing 2 orang," papar Arthur. 

Baca Juga: Begini Penjelasan KNKT tentang Data FDR Lion Air JT610 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya