Pasca-Kecelakaan, Lion Air Tunda Pemesanan 218 Unit Boeing Max 8
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Direktur Service Airport Lion Air, Capt Daniel Putut Kuncoro Adi, mengungkapkan bahwa maskapainya telah berencana memesan pesawat dengan jenis Boeing Max 8 sebanyak 218 pesawat.
Namun, kecelakaan pesawat yang menewaskan seluruh penumpang beberapa waktu lalu, membuat Lion Air harus meminta jaminan kepada Boeing bahwa tidak akan terulang kembali insiden tersebut.
Hal tersebut diungkapkan oleh Daniel saat menghadiri Rapat Kerja (Raker) bersama dengan Komisi V DPR RI, di Gedung DPR RI, Kamis (22/11).
1. Lion Air berencana memesan 218 jenis pesawat Boeing Max 8
Daniel menjelaskan, saat ini Lion Air telah memiliki 112 tipe pesawat 738 dengan berbagai macam jenis pesawat. Untuk jenis Boeing 737-Max 8 sendiri, Lion Air sudah memiliki 11 pesawat. Sisanya 10 karena satu pesawat mengalami kecelakaan.
"Untuk tipe Max 8 yang saat ini sudah kami miliki, 11 pesawat, dengan hilang satu pesawat ini tinggal 10, dari rencana 218 pesawat yang telah kami pesan," ujar Daniel di Ruang Komisi V, Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (22/11).
2. Pemesanan pesawat Max 8 dilakukan usai mendapat hasil investigasi dari KNKT
Menurutnya, usai kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 kemarin, Lion Air masih menunggu hasil investigasi dari KNKT. Apabila sudah ada evaluasi penyebab kecelakaan pesawat, maka Lion Air baru akan memproses lebih lanjut pemesanan pesawat.
"Kalau hasil investigasi KNKT menyatakan hal yang terlalu signifikan, kami pun akan berangkat nanti ke Boeing, kami akan diskusikan dengan manajemen Boeing. Kita review lagi. Hasil rekomendasi KNKT sangat penting sekali," kata Daniel.
Baca Juga: Keluarga Dr Rio, Korban Lion Air JT 610 Gugat Boeing ke Jalur Hukum
3. Lion Air akan review pesawat Boeing bersama Kemenhub
Editor’s picks
Selain itu, Lion Air juga akan melakukan review bersama dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terkait Boeing Max 8. Hal itu dilakukan guna ke depannya tak akan ada lagi kecelakaan pesawat seperti itu.
"Kami juga akan tanya kepada Kemenhub untuk mengambil langkah-langkah kami terhadap review pesawat Boeing Max 8," jelasnya.
4. Setelah dapat hasil evaluasi, Lion baru akan sosialisasikan kepada masyarakat agar tak khawatir
Berkaitan dengan trauma masyarakat terhadap jenis pesawat Boeing Max 8, Daniel pun mengatakan bahwa Lion Air akan melakukan evaluasi perbaikan. Setelah adanya evaluasi bersama pihak Boeing, Lion akan mulai lakukan sosialisasi kepada masyarakat agar tak perlu khawatir dengan pesawat jenis itu.
"Hasil kami di sana akan kami sampaikan kepada masyarakat bahwa setelah kami evaluasi, bahwa sebetulnya tidak ada kekhawatiran atau khawatir untuk naik pesawat ini," ucap dia.
5. Lion Air akan meminta jaminan kepada Boeing
Masalah pemesanan pesawat jenis Max 8 juga akan ditunda terlebih dahulu oleh Lion. Keputusan kembali memesan pesawat jenis tersebut, kata Daniel, usai Lion mendapatkan hasil evaluasi menyeluruh dan juga jaminan dari Boeing.
"Apakah benar-benar kejadian ini tidak akan terulang kembali. Kami butuh jaminan dari pabrikan pesawat bahwa kejadian ini gak akan terulang lagi," terang Daniel.
Setelah mendapatkan jaminan dari Boeing, tambah Daniel, baru Lion Air akan menyosialisasikan kepada masyarakat bahwa kejadian kemarin tidak akan terulang lagi.
Baca Juga: [UPDATE] Korban Lion Air Kursi Depan dan Kokpit Belum Teridentifikasi