IDI: Defisit BPJS Kesehatan Bukan Disebabkan Dokter!
IDI tengah mengkaji soal defisit BPJS akibat ulah dokter
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ikatan Dokter Indonesiatidak sepakat dengan pernyataan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto yang menyebut defisit BPJS Kesehatan akibat profesi dokter.
Dalam hal ini, kata Terawan, dokter memberikan pelayanan secara berlebih kepada pasien sehingga biaya klaim rumah sakit membengkak.
Baca Juga: IDI Soal Defisit BPJS: Penyakit Jantung Paling Mahal Biayanya
1. Defisit BPJS tidak bisa disalahkan begitu saja kepada dokter
Ketua Biro Hukum dan Pembinaan IDI, Dr Nazar mengatakan, defisit yang terjadi di BPJS harusnya tidak begitu saja ditujukan hanya kepada profesi dokter.
“Kami tidak sepakat bahwa defisit itu atau penggelembungan pembiayaan yang jauh di atas dari perhitungan itu disebabkan oleh perbuatan profesi (dokter) atau tindak medis,” kata Nazar di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (1/12).
Baca Juga: Komisi IX Minta Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Kelas Tiga Ditunda