TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kantornya di Bogor Dilempar 3 Bom Molotov, PDIP: Pengecut Itu! 

PDIP menilai serangan tersebut memiliki motif ideologis

Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto (kanan) rakerda DPD PDI-P Sulsel di Hotel Claro Makassar, Kamis (12/3/2020). (IDN Times/Asrhawi Muin)

Jakarta, IDN Times - PDI Perjuangan mengecam keras aksi pelemparan tiga bom molotov di Sekretariat Pimpinan Anak Cabang (PAC) Megamendung dan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, tindakan tersebut dilakukan oleh sekelompok orang pengecut yang memiliki motif ideologis.

Baca Juga: Kabar Baik, PDIP Siap Dukung RUU PKS Masuk Prolegnas 2021!

1. PDIP sebut pelemparan bom molotov ke kantornya memiliki motif ideologis

Ilustrasi Bom (IDN Times/Arief Rahmat)

Ia menegaskan, serangan ke kantor PAC tersebut adalah serangan atas demokrasi, serangan terhadap kemanusiaan, dan serangan atas tatanan kehidupan masyarakat yang mendambakan hidup tenteram.

"Pelemparan bom molotov adalah tindakan pengecut, dan memiliki motif ideologis. Karena itulah terhadap aksi teror tersebut, tidak akan pernah menyurutkan semangat juang kami. Terlebih atas penghormatan masyarakat Indonesia yang menempatkan PDI Perjuangan sebagai Partai Nasionalis Soekarnois. PDI Perjuangan partai grassroots, tidak kenal mundur dan takut,” kata Hasto melalui keterangan tertulisnya, Rabu (29/7/2020).

2. PDIP minta seluruh simpatisan dan kadernya untuk tenang dalam menghadapi kasus ini

Sekjen PDIP Hasto Kristyanto (IDN Times/Khaerul Anwar)

Hasto menjelaskan, keteguhan sikap partainya di dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan berbangsa dan bernegara telah teruji. PDI Perjuangan memiliki akar sejarah kuat dengan Partai Nasionalis Indonesia (PNI) yang telah berjuang jauh sebelum republik ini berdiri.

"Partai juga selalu menjawab tantangan sejarah dan merumuskan jawaban sesuai amanat penderitaan rakyat. Untuk itu seluruh kekuatan grassroots partai agar tetap tenang, terus bekerja keras dan membantu rakyat di dalam ikut menjaga keamanan dan ketentraman masyarakat, tanpa terkecuali,” ujarnya.

Baca Juga: Kasus COVID-19 di Jakarta Pecah Rekor Lagi, PDIP Kritik Kinerja Anies

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya