TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kapal Basarnas-Kemenhub Berbenturan dalam Operasi SAR Sriwijaya Air

Insiden tabrakan tak mengganggu operasi SAR hari ini

Ilustrasi kapal. IDN Times/Hisyam Keleten Kelin

Jakarta, IDN Times - KN SAR Wisnu milik Basarnas berbenturan dengan kapal milik Kementerian Perhubungan saat melakukan operasi pencarian pesawat Sriwijaya Air SJY 182 di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta pada Selasa (19/1/2021).

"Iya memang tadi subuh atau dini hari. Benturan, benturan aja,” kata Direktur Operasi Basarnas Marsekal Pertama Rasman MS saat dikonfirmasi hari ini.

Baca Juga: Basarnas Perpanjang Masa Pencarian Pesawat Sriwijaya Air Selama 3 Hari

1. Kapal milik Basarnas rusak akibat benturan dengan kapal Kemenhub

Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI Marsekal Rasman (IDN Times/Fitang Budhi Adhitia)

Rasman mengungkapkan, akibat benturan tersebut, kapal milik Basarnas mengalami kerusakan. Kendati demikian insiden itu tidak mengganggu jalannya operasi SAR Sriwijaya Air SJY 182.

“Karena cuaca kurang bagus, ya arusnya kencang juga. Hingga pada saat lempar jangkar, dia (kapal) tidak terkontol (karena) terlalu berdekatan. Akhirnya ada benturan,” ujar Rasman.

2. Basarnas perpanjang 3 hari operasi SAR Sriwijaya AIr SJY 182

ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito sebelumnya mengatakan, pihaknya kembali memperpanjang masa pencarian pesawat Sriwijaya Air SJY 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu.

"Setelah mempertimbangkan berbagai macam hal, tadi kita berbincang rapat dengan Kemenhub, KNKT, DVI dan pihak terkait, sehingga operasi SAR kita perpanjang tiga hari lagi," ujar Bagus di JICT 2, Jakarta Utara, Senin, 18 Januari 2021.

Baca Juga: Pakai Identitas Orang Lain, Korban Sriwijaya Air Tetap Dapat Santunan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya