Kapolri: 70 Persen Masalah Pemilu Terkait Penyelenggaraan
Polri siap membantu KPU
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jendral Polisi Tito Karnavian mengajak Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk saling bersinergi menyelenggarakan Pemilu di Indonesia.
Hal tersebut dilakukan Tito karena sebentar lagi akan digelar Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) secara serentak di 171 daerah pada 27 Juni 2018 dan Pemilihan Presiden yang akan diselenggarakan 2019.
Baca juga: Catatan Demokrasi Kabupaten Puncak, 51 Tewas selama Pilkada 2011-2013
1. Persoalan terbesar ada di penyelenggara pemilu level terbawah
Tito menyatakan bahwa permasalah Pemilu paling besar ada pada pihak penyelenggara, yakni di level kelurahan hingga kecamatan. “70 persen itu berasal dari masalah tim penyelenggara,” kata Tito di Ruang Rapat Utama Mabes Polri Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Selasa (27/3).
Hal tersebut diungkapkannya berdasarkan pengalaman yang pernah ia temui selama menjabat di daerah. Tito menyarankan agar KPU membuat konsep program yang membuat Pemilu bisa berjalan dengan baik.
Baca juga: Menjelang Pilkada Serentak, Jokowi: Jangan Lupa Bergembira!