TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kasus Rekaman, Rini Soemarno Tunjuk Pengacara Laporkan Akun @Jokerpolitik ke Polisi

Tinggal menunggu secara hukum penyidikan polisi

IDN Times/Fitang Budhi Adhitia

Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menegaskan telah melaporkan kepada pihak Kepolisian terkait rekaman percakapannya dengan Direktur Utama Perusahan Listrik Negara (PLN) Sofyan Basir. 

Baca juga: Menteri BUMN Rini Soemarno Tinjau Pengerjaan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung

"Saya sudah berikan kuasa kepada pengacara, kemarin saya berikan kuasa untuk melakukan pelaporan kepada polisi, jadi sekarang sudah diserahkan kepada polisi prosesnya kita menunggu aja secara hukum hasil dari penyidikan polisi," ujar Rini usai meninjau proyek Tunnel 1 Halim Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Halim, Jakarta, Rabu (2/5).

1. Rini Soemarno akhirnya melapor ke polisi

IDN Times/Fitang Budhi Adhitia

Rini mengaku telah memberikan kuasanya kepada pengacara yang telah ia tunjuk untuk melaporkan akun @jokerpolitik yang dalam akun media sosialnya menuliskan, "Akhirnya kedok terbongkar." Adapun materi pembicaraan dua pejabat negara tersebut diduga soal bagi-bagi hasil fee sebuah proyek.

2. Rekaman diduga telah diedit

IDN Times/Fitang Budhi Adhitia

Sebelumnya Sekretaris Kementerian BUMN Imam Apriyanto Putro mengklarifikasi beredarnya rekaman percakapan Menteri BUMN Rini Soemarno dengan Direktur Utama PLN Sofyan Basir terkait dugaan 'bagi-bagi fee' yang beredar luas. 

Menurut Imam ada pihak yang sengaja mengedit rekaman dengan tujuan memberikan informasi yang salah dan menyesatkan. Kementerian BUMN menegaskan bahwa percakapan tersebut bukan membahas tentang 'bagi-bagi fee' sebagaimana yang dicoba  digambarkan dalam penggalan rekaman suara tersebut. 

Imam mengatakan, memang benar bahwa Menteri BUMN Rini Soemarno dan Dirut PLN Sofyan Basir melakukan diskusi mengenai rencana investasi proyek penyediaan energi yang melibatkan PLN dan Pertamina. Dalam diskusi tersebut, baik Menteri BUMN Rini Soemarno maupun Dirut PLN Sofyan Basir memiliki tujuan yang sama yaitu memastikan bahwa investasi tersebut memberikan manfaat maksimal bagi PLN dan negara, bukan sebaliknya untuk membebani PLN.

Baca juga: Ini Klarifikasi Kementerian BUMN soal Video 'Bagi-bagi fee" Rini Soemarno dengan Sofyan Basir

 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya