TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kisah Herman Widjaja, Tinggalkan 4 Perusahaan Dunia Demi Tokopedia

Herman berkontribusi banyak untuk kemajuan Tokopedia

(Herman Widjaja SVP Engineering at Tokopedia) IDN Times/Aldila Muharma

Jakarta, IDN Times - Senior Vice President of Engineering Tokopedia, Herman Widjaja menceritakan perjalanan panjang kariernya di dunia industri teknologi. Mungkin, belum banyak orang mengetahui siapa sosok Herman yang perannya sangat sentral dibalik kesuksesan Tokopedia saat ini.

Sebelum kembali ke Indonesia, Herman sempat bekerja sebagai pimpinan teknologi di 4 perusahaan besar dunia, antara lain Google, Facebook, Amazon dan Microsoft.

1. Herman optimis akan pertumbuhan industri teknologi tanah air

(Herman Widjaja SVP Engineering at Tokopedia) Dok.Istimewa

Saat bekerja di perusahaan teknologi terkemuka di Amerika Serikat menjadi impian bagi para ahli teknologi di dunia, Herman justru memilih untuk pulang ke Indonesia pada pertengahan tahun 2018.
 
Keputusan besar tersebut tentu menimbulkan pertanyaan dari berbagai pihak, namun Herman optimis akan pertumbuhan industri teknologi tanah air. Selain itu, mimpi untuk mengembangkan talenta digital di Indonesia membuat keputusannya semakin bulat untuk menetap di Indonesia.
 
“Saat ini industri teknologi memiliki peluang yang sangat besar di Indonesia untuk berkembang. Pertumbuhan industri teknologi tidak terlepas dari tren ekonomi makro yang sangat kuat, demografi penduduk usia muda yang besar, tumbuhnya masyarakat ekonomi menengah, serta meningkatnya penetrasi internet di Indonesia,” kata Herman melalui keterangan tertulisnya kepada IDN Times, Jumat (7/2).

2. Herman berkolaborasi dengan banyak pihak saat kembali ke Indonesia

Tokopedia (Dok.Istimewa)

Setibanya di Indonesia, ia mencoba untuk berkolaborasi dengan semua pihak untuk sama-sama membangun talenta digital Indonesia. Herman melihat bahwa perkembangan industri teknologi yang semakin pesat berbanding lurus dengan kebutuhan talenta digital yang semakin tinggi.

Menurutnya, kesiapan talenta digital merupakan salah satu kunci utama terwujudnya ekosistem industri teknologi yang lebih maju dan mampu bersaing secara global. Herman optimis bahwa talenta digital Indonesia kelak dapat bersaing dengan negara lain.
 
Antusiasme tinggi Herman untuk membangun talenta digital di Indonesia terlihat dari sederet inisiasi dan inovasi yang dihadirkan, baik untuk Tokopedia maupun untuk masyarakat Indonesia.

Baca Juga: 3 Alasan Tokopedia Center Hadir di Desa Kabupaten Pangkep

3. Herman buat program Tokepedia Academy

(Herman Widjaja SVP Engineering at Tokopedia) Dok.Istimewa

Salah satu inisiatif yang dilakukannya adalah dengan meluncurkan program Tokopedia Academy yang meliputi kegiatan reguler ‘Tech A Break’ sebagai wadah berbagi ilmu mengenai teknologi, workshop TI, kemitraan dengan berbagai komunitas TI, hingga kerjasama strategis dengan universitas.
 
Herman bersama tim telah merealisasikan hadirnya Tokopedia UI AI Center of Excellence sebagai salah satu inisiatif Tokopedia menjalin kerja sama dengan universitas dalam rangka mengembangkan talenta digital Indonesia.

Tokopedia UI AI Center of Excellence merupakan pusat pengembangan AI (Artificial Intelligence) pertama di Indonesia yang menggunakan teknologi super-komputer deep learning dari NVIDIA, yakni NVIDIA® DGX-1.

“Pusat pengembangan ini dirancang untuk mendorong para pelaku akademi dan juga peneliti dalam memanfaatkan teknologi, serta mendorong pengembangan AI demi pemberdayaan dan kemajuan teknologi di Indonesia,” ujar Herman.

4. Talenta digital yang berkualitas harus dibangun secara kolaboratif

Herman Widjaja SVP Engineering at Tokopedia

Menurut Herman, membangun talenta digital yang berkualitas dan mewujudkan ekosistem industri teknologi yang maju harus dilakukan secara kolaboratif dari berbagai pihak, mulai dari pelaku bisnis, pemerintah, institusi pendidikan, hingga komunitas independen.

Dengan semangat inilah, Herman dan talenta engineer inspiratif Tokopedia akan berbagi pengalaman selama berinovasi di Tokopedia dalam acara START Summit yang akan dilaksanakan pada Sabtu, 22 Februari 2020.
 
“Dari ratusan engineer menjadi ribuan engineer. Pertumbuhan bisnis Tokopedia yang semakin pesat tentu harus diimbangi dengan jumlah talenta digital yang berkualitas,” tuturnya.

Saat ini, ada ribuan talenta digital terbaik yang dipimpin oleh Herman di Tokopedia. Ia selalu berusaha menanamkan DNA Tokopedia: Focus on Consumer, Growth Mindset, Make It Happen-Make It Better dalam tim sebesar dan sedinamis itu.
 
Menurutnya, engineering merupakan perpaduan antara seni dan sains. Untuk terus berinovasi dan memberikan solusi terbaik, diperlukan kreativitas dalam menjawab tantangan, diimbangi dengan kemampuan TI yang maju. Memasuki tahun 2020 ini, Herman mengedepankan 5 hal guna mendorong perkembangan bisnis Tokopedia, yaitu memperkuat fondasi, fokus pada kebutuhan konsumen, memperluas pemanfaatan data, penggunaan teknologi AI, serta kerangka kerja yang optimal secara finansial.

Baca Juga: Cuma Rp10.000 Sudah Bisa Jadi Investor Lewat Tokopedia

5. Memiliki 14 hak paten dan masuk jajaran 50 Chief Information Officer paling inovatif di ASEAN

Herman Widjaja SVP Engineering at Tokopedia (Dok.Istimewa)

Semangat Herman terhadap dunia teknologi mendorongnya untuk terus mengeksplorasi hal baru. Hingga saat ini, Herman tercatat telah memegang 14 hak paten internasional di bidang teknologi.

Pada tahun 2019 lalu, ia masuk ke dalam daftar 50 Chief Information Officer paling inovatif di ASEAN. Herman juga terus membagikan ilmu dan pemikirannya mengenai TI melalui berbagai publikasi, dengan harapan Indonesia terus diperkaya dengan talenta terbaik digital yang memiliki daya saing global.

Baca Juga: Transaksi Online Tokopedia di Kaltim Tembus Rp2,5 Triliun 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya