Komnas HAM Diminta Selidiki Kasus Rasialisme Terhadap Mahasiswa Papua
Ada 3 poin penting yang disampaikan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Koalisi Masyarakat Sipil yang terdiri dari Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS), YLBHI, LBH Jakarta, dan Amnesty International mengecam keras aksi diskriminatif, rasis, pendekatan kekerasan dan represif yang diduga dialami masyarakat dan mahasiswa Papua.
Baca Juga: Polri Deteksi 5 Akun Medsos yang Diduga Memprovokasi Massa di Papua
1. Meminta kepada pemerintah agar meminimalisir keterlibatan militer
Koordinator KontraS Yati Andriyani meminta kepada Presiden Joko “Jokowi” Widodo dan seluruh jajaran pemerintah harus membuka diri dan segera mengambil kebijakan yang nyata dengan meminimalisir keterlibatan militer untuk mengakhiri ketidakadilan di Papua.
“Kembalikan ruang-ruang kemerdekaan hak sipil dan ekspresi politik yang selama ini telah direpresi di Papua, termasuk kepada mahasiswa dan pemuda Papua di berbagai wilayah di Indonesia,” kata Yati di Kantor KontraS, Kwitang, Jakarta Pusat, Selasa (20/8).