KSP soal Intimidasi Diskusi UGM: Itu Ulah Sub Kekuasaan Partikelir
Diduga mereka ingin mengambil hati Presiden demi reputasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kantor Staf Kepresidenan (KSP) angkat bicara soal adanya intimidasi kepada mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) saat menggelar acara diskusi, Jumat (29/5) lalu.
Staf Ahli KSP Doni Gahral Adian menegaskan, pemerintahan Presiden Joko “Jokowi” Widodo tidak pernah menggunakan kekuasaannya secara represif, untuk mematikan kebebasan berekspresi dan berpendapat setiap individu.
Baca Juga: Guru Besar UII: Acara Diskusi di UGM Bukan Gerakan Makar!
1. Intimidasi adalah ulah sub kekuasaan demi reputasi dan mobilisasi politik
Ia menilai, tindakan intimidasi itu dilakukan oleh sub kekuasaan untuk dapat mengambil hati penguasa, dalam hal ini Presiden Jokowi.
“Kalau saya bisa dikatakan yakin ya yakin bahwa itu bukan ulah kekuasaan resmi. Itu ulah sub-sub kekuasaan partikelir yang berupaya untuk mengambil hati pemegang kekuasaan, demi reputasi dan mobilisasi politik,” kata Doni dalam diskusi daring bertajuk Teror dalam Ruang Demokrasi, Rabu (3/6).
Baca Juga: Tidak hanya Soal Aksi Teror, Guru Besar UII Juga Laporkan Dosen UGM