TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ma’ruf Amin Beri Izin Kuliah Tatap Muka, Tapi Ada 3 Syaratnya Ya!

Wapres menyebut perkuliahan langsung masih mungkin

Wakil Presiden RI Maruf Amin (Dok. Setwapres RI)

Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden (Wapres) RI Ma’ruf Amin mengatakan, proses perkuliahan secara tatap muka dimungkinkan untuk dapat dilakukan kembali. Namun, ada tiga syarat wajib yang harus dipenuhi berdasarkan pedoman Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Pertama, kata Wapres, penularan virus di wilayah tersebut sudah bisa terkendali yang dapat ditunjukan dengan rasio kasus di wilayah tersebut di bawah satu, selama dua minggu berturut-turut.

Baca Juga: Sambut New Normal di Pesantren, Wapres: Santri Wajib Tes COVID-19

1. Wilayah mereka harus dipastikan tersedia layanan dan sistem kesehatan untuk penanganan COVID-19

Ilustrasi petugas medis memeriksa kondisi pasien virus corona menggunakan APD. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto

Hal tersebut disampaikan Maruf Amin pada acara Dies Natalis Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA) melalui video conference dari kediaman resmi wapres, Jalan Diponegoro Nomor 2, Menteng, Jakarta Pusat.

“Prasyarat kedua adalah di wilayah tersebut tersedia layanan dan sistem kesehatan untuk menangani kasus COVID-19. Prasyarat ketiga adalah wilayah tersebut memiliki kemampuan dalam melakukan pelacakan yang ditandai dengan kecukupan jumlah pelaksanaan tes,” kata Ma’ruf Amin, Selasa (21/07/2020).

2. Menjalankan protokol kesehatan menjadi hal yang sangat penting

Ilustrasi cuci tangan dengan sabun dan air mengalir. IDN Times/Wira Sanjiwani

Selain ketiga syarat itu, lanjut dia, perubahan perilaku masyarakat juga merupakan faktor penting dalam pelaksanaan proses perkuliahan tatap muka. Setiap individu harus melaksanakan protokol kesehatan yang ketat dalam setiap kegiatan di dalam kampus.

“Termasuk kewajiban memakai masker, melakukan physical distancing dan tersedia fasilitas untuk mencuci tangan. Semua hal itu menjadi kunci, mengingat kampus adalah tempat berkumpulnya banyak mahasiswa dan dosen yang berasal dari berbagai daerah,” ujarnya.

Baca Juga: Wapres Ajak Tokoh Agama Sukseskan Adaptasi Kebiasaan Baru, Bantu Yuk!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya