TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Menghilangkan Budaya Politik Uang Harus Dimulai dari Parpol 

Politik transaksional harus segera dihilangkan oleh parpol

Ilustrasi bendera partai politik (ANTARA FOTO/Ampelsa)

Jakarta, IDN Times - Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi), Lucius Karus, mengatakan politik uang selalu menjadi persoalan pelik dalam perhelatan pemilihan umum, baik pemilu maupun pilkada, di Indonesia.

Menurut Lucius, akar permasalahan politik yang ada di partai politik sebagai organisasi pencetak calon pemimpin. Partailah yang bertugas memastikan calon mereka berintegritas melalui kaderisasi yang baik.

Baca Juga: Bantu KPK Yuk! Awasi Pilkada Serentak 2020 Agar Bebas Politik Uang

1. Politik uang sudah menjadi tradisi di lingkup partai politik

Ilustrasi uang Rp100 Ribu. (IDN Times/Prayugo Utomo)

Jika tidak dimulai dari partai politik, kata dia, jangan harap persoalan politik uang dapat berakhir di setiap penyelenggaraan pesta demokrasi rakyat tersebut.

“Saya yakin semua persoalan terkait politik uang tak bisa dilepaskan dari budaya politik yang sudah mentradisi di dalam lingkup partai politik,” kata Lucius saat dihubungi IDN Times, Sabtu (19/9/2020).

2. Pimpinan parpol diminta mengubah tata kelola organisasi yang bebas dari politik transaksional

IDN Times/Marisa Safitri

Oleh sebab itu, Lucius meminta seluruh pimpinan partai politik untuk mengubah tata kelola organisasi mereka dengan sebaik mungkin. Termasuk sistem rekrutmen yang tidak diawali dengan permainan uang atau politik transaksional.

“Saya kira membayangkan perubahan politik uang harus mulai dengan membayangkan perubahan tata kelola sistem demokrasi kita seluruhnya. Tidak bisa hanya membayangkan ada perubahan pada perilaku politik uang tanpa membayangkan perubahan pada sistem kepartaian, salah satunya,” ujarnya.

Baca Juga: Potensi Politik Uang Merata di Jatim, Bawaslu akan Bentuk Tim Patroli

3. Jika tata kelola partai telah baik, politik uang bisa dicegah

Ilustrasi pilkada serentak (IDN Times/Mardya Shakti)

Lebih jauh, ia menambahkan jika ada perubahan serius terhadap tata kelola kepengurusan partai, praktik politik uang perlahan akan terkikis pada setiap penyelenggaraan pemilu dan pilkada.

“Tetapi membayangkan politik uang tanpa perubahan mendasar sistem perpolitikan kita, ibarat mimpi di siang bolong,” tuturnya.

Baca Juga: Politik Uang Diprediksi Jadi Akar Masalah Pilkada Serentak 2020

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya