TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Moeldoko Soal Gratifikasi Sepeda: Gak Ada Urusannya dengan Pak Jokowi

Jokowi tak tahu soal pemberian 15 sepeda oleh Daniel Mananta

Kepala Staf Presiden, Moeldoko, saat menerima donasi 15 sepeda lipat bertema Hari Sumpah Pemuda. Donasi diserahkan CEO PT Roda Maju Bahagia, Hendra dengan CEO Damn! I Love Indonesia, Daniel Mananta pada Senin (26/10) di Jakarta (Dok. KSP)

Jakarta, IDN Times - Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko memberikan klarifikasi terkait pemberian 15 sepeda lipat edisi khusus Sumpah Pemuda kepada pihak Istana. Sepeda lipat tipe ecosmo 10 Sp Damn itu, diberikan oleh presenter Daniel Mananta dan CEO PT Roda Maju Bahagia, Hendra pada Senin 26 Oktober 2020.

Moeldoko mengatakan, Presiden Joko “Jokowi” Widodo sama sekali tidak mengetahui ihwal pemberian sepeda tersebut. Sampai saat ini, barang itu juga masih ada di kantor KSP di Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan.

Baca Juga: Gitar Metallica Hingga Kuda, Ini Gratifikasi yang Dilaporkan Jokowi

1. Jokowi menurut Moeldoko tidak tahu soal pemberian 15 sepeda lipat

Jokowi beri sambutan di Puncak Acara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-92 pada Rabu (28/10/2020) (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Dengan demikian, Moeldoko meminta kepada seluruh pihak untuk tidak melibatkan nama presiden karena yang bersangkutan tidak mengetahui soal pemberian sepeda tersebut.

“Mas Daniel dan Hendra datang ke KSP menyerahkan sepeda sebanyak 15 unit kepada KSP, sekali lagi kepada KSP, gak ada sama sekali ke Pak Jokowi. Pak Jokowi kaget, mohon maaf gak ngerti urusannya seperti ini.  Sepeda ini untuk kantor kepala staf kepresidenan, bukan Pak Jokowi,” kata Moeldoko melalui konferensi pers secara daring, Rabu (28/10/2020).

2. Moeldoko menerima sepeda lipat lantaran ingin mendukung produk dalam negeri

Kepala Staf Presiden, Moeldoko, saat menerima donasi 15 sepeda lipat bertema Hari Sumpah Pemuda. Donasi diserahkan CEO PT Roda Maju Bahagia, Hendra dengan CEO Damn! I Love Indonesia, Daniel Mananta pada Senin (26/10) di Jakarta (Dok. KSP)

Moeldoko pun membantah bahwa pemberian sepeda tersebut ditujukan untuk KSP, apalagi Jokowi. Ia mengaku nantinya 15 sepeda lipat itu akan diberikan kepada anak-anak di daerah sebagai hadiah perlombaan. “Karena sepeda itu tidak kita gunakan, halaman KSP tidak cukup untuk bersepeda,” ujarnya.

Mantan Panglima TNI mau menerima pemberian tersebut hanya lantaran ingin mendukung produk dalam negeri, apalagi sepeda tersebut diproduksi dalam rangka peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-92 pada 28 Oktober.

"Jadi harapan kami adalah agar produk-produk dalam negeri semakin dikenal publik, semakin dicintai dan semakin banyak yang beli. Pertanyaannya apakah Pak Moel jadi marketing? Tidak sama sekali, tapi posisi kami adalah untuk memberikan motivasi, karena sayang akan defisit melebar,” tuturnya.

3. Daniel Mananta sebut 15 sepeda lipat itu diberikan untuk KSP

Instagram.com/vjdaniel

Sementara itu, Daniel Mananta yang juga turut hadir dalam konferensi pers tersebut menjelaskan, sepeda tersebut memang bukan diperuntukkan bagi Moeldoko, melainkan untuk pihak KSP.

“Sepeda itu untuk KSP, bukan untuk Pak Moeldoko. Pak Moel dikasih 15 sepeda diapain. Beritanya sangat simpang siur, sekali lagi saya tegaskan 15 sepeda ini bukan untuk Bapak Presiden Jokowi yang terhormat,” ujar Daniel.

Baca Juga: Istana Diduga Terima Gratifikasi Sepeda Lipat, KSP akan Lapor ke KPK 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya