TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PDI Perjuangan Apresiasi Surat Perintah SBY pada Kadernya

SBY instruksikan ke seluruh kadernya yang bertugas di BPN

Dok.IDN Times/Biro Pers Kepresidenan

Jakarta, IDN Times - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengapresiasi surat instruksi yang dikeluarkan ketua umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kepada kadernya. Dalam instruksi itu, SBY memerintahkan semua kader partai agar tidak terlibat kegiatan yang sifatnya tidak sesuai konstitusi dan tidak sejalan dengan kebijakan pimpinan partai. 

Baca Juga: Hasil Quick Count Pileg 2019: PDI-P Turun dari 20 Persen Suara

1. PDIP minta semua pihak agar menerima hasil keputusan KPU nanti

Fitang

Menanggapi hal tersebut, Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, memuji kepemimpinan SBY dalam menjaga nama baik partai dan keharmonisan bernegara.

“Jadi mari kita bersama-sama hormati seluruh tahapan-tahapan, terlebih sudah ada tanda tangan untuk deklarasi damai, mau menang atau kalah semua menerima karena semua itu adalah untuk Indonesia kita,” kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (19/4).

2. SBY meminta agar semua kader memantau dari dekat situasi yang terjadi di Tanah Air usai digelar Pemilu

Antara Foto/Sigid Kurniawan

Untuk diketahui, selain melarang kadernya untuk tidak melakukan kegiatan yang melanggar konstitusi, SBY juga meminta kepada seluruh pimpinan maupun kader Partai Demokrat untuk sementara menghentikan “dinas” di Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

"Sebab, perkembangan situasi politik pasca-pemungutan suara 2019 menunjukkan ketegangan dan bisa berkembang ke arah yang membahayakan politik dan keamanan kita," ujar SBY dalam instruksi tertulis tersebut. 

3. Partai Demokrat ogah mengomentari pidato kemenangan sepihak Prabowo

IDN Times/Irfan fathurohman

Sementara, para petinggi Partai Demokrat terlihat irit bicara usai Prabowo Subianto mengumumkan kemenangan sepihak dalam Pemilu 2019. Petinggi yang enggan berkomentar itu termasuk Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma), Agus Harimurti Yudhoyono.

Ketika diminta komentarnya, pria yang akrab disapa AHY itu enggan berkomentar lebih banyak.  "Sudah (melihat pidato Prabowo)," kata AHY meninggalkan media dan masuk ke dalam mobil yang terparkir di markas Partai Demokrat. 

Baca Juga: SBY Perintahkan Kader Demokrat Tak Ikut Kegiatan Inkonstitusional

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya