PDIP Bentuk Tim Penegak Disiplin untuk Pilkada Serentak 2020
Kader dan Kepala Daerah yang melanggar akan diberi sanksi!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Demi menegakkan disiplin protokol kesehatan kepada para calon kepala daerah dan kader di Pilkada Serentak 2020, DPP PDI Perjuangan (PDIP) membentuk Tim Penegak Disiplin Partai yang operasinya mencakup dari sosialisasi, pencegahan, hingga penindakan.
Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, Tim Penegak Disiplin Partai itu dibentuk di tiap struktur kepengurusan tingkat provinsi (DPD) mau pun kabupaten/kota (DPC). Seluruh wakil ketua di tiap tingkatan kepengurusan yang akan menjadi ketua tim.
Baca Juga: Sekjen PDIP: Sistem Pemilihan Langsung Akar Masalah Konflik Pemilu
1. Calon kepala daerah dan kader PDIP yang melanggar protokol kesehatan bakal kena sanksi
Selain ketua, kata Hasto, akan ada sejumlah deputi yang diisi oleh pengurus partai di tiap tingkatan. Mencakup deputi bidang sosialisasi dan komunikasi, deputi bidang logistik dan kesehatan yang tugasnya menyediakan alat pelindung diri, serta deputi bidang pelaporan dan deputi bidang pencegahan dan penindakan.
"Langsung ditegur, kasih sanksi. Kita melakukan penindakan terhadap mereka-mereka yang tidak menggunakan masker. Hanya sanksi yang bisa kita berikan bagi anggota dan kader PDI Perjuangan. Karena ini instruksinya internal partai untuk menegakkan bahwa kader dan anggota partai itu wajib hukumnya untuk memenuhi protokol kesehatan," kata Hasto melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (26/9/2020).
Hasto juga mengatakan, tim itu juga bisa menegur calon kepala daerah maupun calon wakil kepala daerah yang tak mematuhi aturan.
“Bisa kita tegur karena mereka adalah pemimpin yang seharusnya memberikan teladan kepada rakyatnya," katanya menambahkan.
Baca Juga: PDIP Siap Sanksi Calon Kepala Daerah yang Langgar Protokol COVID-19