PDIP: Sumpah Pemuda Jangan Jadi Slogan, Millennials Harus Progresif
PDIP memberi ruang pada anak muda berpolitik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - PDI Perjuangan (PDIP) mengingatkan agar peringatan Sumpah Pemuda jangan hanya menjadi slogan atau romantika sejarah semata, bagi kaum millennial.
Peringatan Sumpah Pemuda yang lahir pada 28 Oktober 1928 itu harus menjadi momentum untuk mengonsolidasikan kekuatan pemuda dalam menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, agar menjadi bangsa yang berkontribusi untuk dunia.
Baca Juga: Kenakan Pakaian Adat, Ini Cara Purwakarta Peringati Sumpah Pemuda
1. PDIP ingatkan pemuda agar tampil progresif
Hasto mengingatkan, pemuda harus tampil progresif dengan tidak melupakan jati dirinya sebagai warga Indonesia.
"Bung Karno dikenal karena pemikiran yang visioner. Banyak yang berpikir kenapa Bung Karno mendirikan Partai Nasional Indonesia, ternyata kekuatan politik itu harus disiplin pada ideologi, jati diri," kata Hasto, saat menghadiri lomba pidato dan puisi yang disertai seminar kepemudaan dengan tema Pemuda Yang Berjati Diri Indonesia di GOR Bulungan, Jakarta Selatan, Senin (28/10).
Baca Juga: Hari Sumpah Pemuda, Ini Atlet Muda Indonesia dengan Prestasi di 2019