Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jakarta, IDN Times - Hingga saat ini polisi masih belum dapat menyimpulkan penyebab tewasnya Bripka Matheus, yang ditemukan tewas di sekitar tempat pemakaman umum (TPU) Mutiara RT 01/13 Kelurahan Pancoran Mas, Depok pada Senin (31/12) lalu.
Tim laboratorium forensik (labfor) Polda Metro Jaya masih terus bekerja untuk dapat mengungkap motif dibalik kematian misterius anggota polisi tersebut.
Baca Juga: Anggota Polisi Tewas Ditembak di Depok, Pelaku Masih Diburu
1. Bripka Matheus terlihat pergi seorang diri ke lokasi kejadian
Namun, polisi menemukan ada beberapa bukti terkait yang nantinya bisa dijadikan bahan penyelidikan, salah satunya adalah Closed Circuit Television (CCTV).
"Keluar rumah menuju tempat kejadian perkara (TKP) terekam CCTV, di TKP (korban) sendirian,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (02/01).
2. Tidak ada satupun barang korban yang hilang
(Ilustrasi jenazah) IDN Times/Sukma Shakti Berdasarkan hasil temuan penyidik, Argo menambahkan, beberapa barang korban yang berada di TKP masih utuh atau tidak ada yang hilang.
“Senjata temukan di rumput. Tangan kanan ada mesiu (bahan peledak),” terang Argo.
Lebih jauh perwira menengah polisi berpangkat melati tiga ini menerangkan, sebelum ditemukan meninggal dunia, Bripka Matheus sempat mengirimkan pesan melalui gawainya dan menyampaikan permohonan maaf.
3. Berawal dari temuan korban meninggal dunia di TPU Mutiara Depok
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
IDN Times/Vanny El Rahman Sebelumnya diberitakan bahwa Babinkamtibmas Kelurahan Pancoran Aipda Edi Mujiran mendapat laporan dari Ketua RT 01/13, Miat, yang menemukan ada orang berdarah di dekat tempat pemakaman umum (TPU) Mutiara RT 01/13 Kelurahan Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat.
Edi langsung menyambangi lokasi dan membuka dompet korban untuk memastikan identitasnya.
“Setelah saya mendatangi TKP kemudian setelah dibuka dompetnya, benar bahwa korban adalah Bripka Matheus,” kata Edi.
4. Korban sedang di BKO ke Satgas Antiteror Polda Metro Jaya
IDN Times/Syahrul Prayuda Berdasarkan laporan Kapolresta Depok AKBP Didik Sugiarto, korban dibawa ke RS Bhakti Yuda oleh Polsek Panmas dan dibantu oleh masyarakat. Namun sayang, Matheus tidak dapat diselamatkan dan meninggal.
Diketahui bahwa Matheus adalah anggota polisi sedang di Bawah Kendali Operasi (BKO) ke Satgas Antiteror Polda Metro Jaya.
Baca Juga: Ombudsman akan Panggil Polda Metro Jaya Terkait Kasus Novel Baswedan