TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Seribuan Orang Positif COVID-19 Masuk RI meski Negatif saat Berangkat

Kok bisa WNA WNI ini positif COVID-19 saat swab PCR di sini?

Petugas memantau suhu tubuh penumpang menggunakan alat pemindai suhu tubuh yang dipasang di Terminal Kedatangan Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Senin (2/3/2020) (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/ama)

Jakarta, IDN Times - Direktorat Jenderal Pencegahan Penyakit Menular (P2P) Kementerian Kesehatan mencatat ada 1.163 pelaku perjalanan luar negeri terkonfirmasi positif COVID-19 saat tiba di Tanah Air. Padahal, mereka sudah melakukan tes swab PCR di negara asal perjalanan dan dinyatakan negatif COVID-19

“Kami sejak diberlakukan Surat Edaran pengetatan dari luar negeri, sejak 20 Desember sampai sekarang 17 Februari sudah ada 1.163 positif covid yang kami lakukan pemeriksaan. Semuanya WNA dan WNI membawa hasil PCR negatif,” kata Kasubdit Karantina Kesehatan Ditjen P2P Kemenkes dokter Benget Saragih dalam diskusi daring yang digelar BNPB, Kamis (18/2/2021).

Baca Juga: PPKM Mikro Berlaku, RI Kembali Buka Pintu Bagi WNA Secara Terbatas

1. WNA-WNI dinyatakan positif COVID-19 setelah di swab PCR di Bandara Soekarno Hatta

Ilustrasi Tes Usap/PCR Test. IDN Times/Hana Adi Perdana

Dia menuturkan pada pemeriksaan pertama, ada 822 pelaku perjalanan yang masuk ke Tanah Air dinyatakan positif COVID-19. Mereka yang terdiri dari WNI maupun WNA itu awalnya menjalani screening tes yang dilanjutkan dengan swab test PCR ulang di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. 

“Kemudian hari kelima dilakukan pemeriksaan kedua itu (bertambah) 324 orang. Masa inkubasi muncul di hari kelima, langsung dilakukan test pemeriksananya positif,” ujar Benget.

Baca Juga: Pemerintah Akan Ganti Swab PCR dengan Air Liur, Seberapa Akurat?

2. Saat dites di negara asal belum terdeteksi karena masih masa inkubasi

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Bakti Bawono Adisasmito mengatakan situasi penularan COVID-19 di wilayah DKI Jakarta perlu mendapatkan perhatian masyarakat secara luas dalam konferensi pers di Gedung BNPB, Jakarta. Dok. ANTARA News/BNPB

Sementara itu, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Nasional, Wiku Adisasmito, mengatakan kasus semacam ini biasa ditemukan dari para pelaku perjalanan luar negeri. Sebab, berdasarkan penelitian masa inkubasi virus corona adalah 5-6 hari setelah tertular.

“Jadi tes 3-4 jam sebelum keberangkatan hasilnya negatif, sampai di sini dites ulang positif karena masa inkubasi tersebut,” ujar Wiku.

Baca Juga: Viral Hasil Swab Tanpa Tes di Soekarno-Hatta, Begini Kronologinya 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya