TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Survei IPO: Erick Thohir Menteri Paling Disuka, Yasonna Laoly Terbawah

Prabowo Subianto menteri yang paling dikenal publik

IDN Times/Auriga Agustina

Jakarta, IDN Times - Indonesia Political Opinion (IPO) merilis hasil survei mengenai tingkat kepuasan masyarakat pada 100 hari pemerintahan Joko “Jokowi” Widodo-Ma’ruf Amin, termasuk seluruh menteri di Kabinet Indonesia Maju.

Dalam survei tersebut, nama Menteri BUMN Erick Thohir menjadi menteri yang paling banyak disukai masyarakat. Sementara Menkumham Yasonna Laoly berada diurutan terbawah.

1. Erick Thohir dan Retno Marsudi jadi menteri paling disukai masyarakat

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Direktur Eksekutif IPO, Dedi Kurnia Syah Putra, mengatakan survei dilakukan untuk mengukur seberapa besar perhatian dan pengetahuan publik pada kinerja Kabinet Indonesia Maju beserta peran presiden dan wakil presiden dalam menjalankan pemerintahan.

“Menteri BUMN Erick Thohir 96 persen, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi 94 persen, Menkopolhukam Mahfud MD persen, hingga Menkumham Yasonna Laoly di paling bawah 24 persen,” kata Dedi melalui keterangan tertulisnya kepada IDN Times, Minggu (9/2).

2. Prabowo dan Tito Karnavian jadi menteri yang paling dikenal publik

Menhan Prabowo Subianto ke Natuna didampingi Menkes Terawan. (ANTARA FOTO/M. Risyal Hidayat)

Survei ini juga memunculkan nama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto jadi menteri yang paling dikenal oleh publik bersama Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

“Prabowo Subianto 92 persen, Tito Karnavian 89 persen, hingga Zainudin Amali (Menteri Pemuda dan Olahraga) diurutan terbawah sebesar 13 persen,” ujarnya.

3. Kemenlu paling dipercaya publik, Kemenag paling buruk kinerjanya

(Menteri Agama Fachrul Razi ketika melayat ke rumah duka Gus Sholah) IDN Times/Aldzah Fatima

Sementara itu, Kementerian/Lembaga yang memiliki rating kepercayaan publik paling tinggi dipimpin oleh Kementerian Luar Negeri dengan 84 persen. Kementerian PUPR 80,3 persen dan TNI 84 persen.

“Kementerian yang dianggap kinerjanya buruk, pertama Kementerian Agama 27,5 persen, Kemenkumham 25 persen. Dari sisi lembaga negara, Polri menempati urutan teratas dengan 70,5 persen dan PSSI 66 persen,” tuturnya.

Baca Juga: Sempat Bertemu, Erick Thohir Bantah Tawari Sandi Posisi Direksi BUMN

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya