TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Syarief Hasan: Demokrat Bukan Dalang Rusuh Demo UU Ciptaker

"Tuduhan tidak berdasar, fitnah, tidak bertanggung jawab."

IDN Times/Irfan Fathurohman

Jakarta, IDN Times - Politikus senior Partai Demokrat, Syarief Hasan, menegaskan partainya tidak pernah mendalangi aksi demonstrasi menolak Undang-undang Cipta Kerja (UU Ciptaker).

Aksi massa pada Kamis (8/10/2020) tersebut berujung ricuh dan menyebabkan korban luka, baik di pihak aparat kepolisian maupun massa aksi. Sejumlah fasilitas umum juga rusak.

"Demonstrasi yang dilakukan mahasiswa, buruh, dan elemen lainnya merupakan demonstrasi yang murni, independen, dan tidak terikat dengan politik praktis," kata Syarief seperti dikutip ANTARA, Kamis (15/10/2020).

Baca Juga: PDIP Sesalkan Demonstrasi Tolak UU Cipta Kerja Berakhir Ricuh 

1. Demonstrasi adalah penyampaian pendapat yang dijamin UUD 1945

Demo tolak Omnibus Law di kawasan Harmoni pada Kamis (8/10/2020). (IDN Times/Ilyas Mujib)

Dia menyatakan bahwa Partai Demokrat mendukung segala bentuk implementasi kehidupan berdemokrasi, tidak anarkis di Indonesia. Menurut Syarief, demonstrasi adalah bagian dari penyampaian pendapat yang dijamin dalam UUD 1945.

"Kami Partai Demokrat menegaskan tidak pernah mendalangi demonstrasi yang terjadi di lapangan," ujarnya.

2. Tuduhan kepada Partai Demokrat sebagai dalang demonstarasi adalah fitnah

Demo tolak Omnibus Law di kawasan Harmoni pada Kamis (8/10/2020). (IDN Times/Ilyas Mujib)

Menurut pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua MPR itu, Partai Demokrat dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak pernah berpikir mendalangi demonstrasi yang dilakukan masyarakat karena partainya sangat menghargai konstitusi dan demokrasi.

"Tuduhan tersebut adalah tuduhan tidak berdasar, fitnah dan tidak bertanggung jawab," katanya.

Baca Juga: Siapa Ciptakan Hoaks Omnibus Law? Ini Versi Kominfo, YLBHI dan BEM SI

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya