TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tidak Sadar Terinfeksi COVID-19, Anak Muda Bisa Jadi Pembunuh Senyap!

Anak muda bisa manfaatkan aplikasi Bersatu Lawan COVID-19

Ilustrasi petugas medis (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)

Jakarta, IDN Times - Anggota Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Budi Santoso mengatakan, kebanyakan anak muda tidak sadar telah terinfeksi virus corona, karena tidak memiliki gejala apapun.

Budi mengatakan fenomena tersebut terjadi karena mereka tidak merasa sebagai pembawa virus COVID-19, yang bisa menularkan kepada orang lain.

Baca Juga: Tanda-tanda Bahwa Kamu adalah Hidden Carrier Virus Corona

1. Anak muda yang terinfeksi COVID-19 kebanyakan tidak ada gejala

Ilustrasi (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Budi mengatakan pola pikir anak muda itulah yang membuat pemerintah semakin sulit memutus mata rantai penyebaran virus corona di tanah air.

"Bagi kaum muda, COVID-19 kebanyakan tidak ada gejala atau tidak ada gejala klasik yang sering kita sebut sebagai orang tanpa gejala," kata dia saat jumpa pers secara daring yang disiarkan di akun Youtube BNPB Indonesia, Rabu (6/5).

Yang perlu kamu perhatikan jika terpaksa keluar dari rumah. (IDN Times/Sukma Shakti)

2. Orang tanpa gejala menjadi pembunuh senyap

Lahan pemakaman jenazah COVID-19 klaster unit Kristen hanya berjarak lima meter dari jalanan kendaraan ambulans berhenti. (IDN Times/Candra Irawan)

Bahkan, Budi menyebutkan, orang tanpa gejala (OTG) sering kali menjadi pembunuh senyap. Anak muda sering kali salah persepsi bahwa gejala yang ada hanya flu biasa, sehingga mereka tidak merasa sebagai pembawa virus yang bisa menularkan pada orang yang lebih rentan.

"Informasi yang banyak disebarluaskan tentang COVID-19 selama ini sudah banyak yang benar dan membantu mencerdaskan masyarakat," tutur dia.

3. Aplikasi Bersatu Lawan COVID-19 bisa dimanfaatkan anak muda, untuk memeriksakan kesehatan mereka

Petugas melakukan rapid test kepada petugas TRC BPBD Sleman. (IDN Times/Siti Umaiyah)

Budi yang termasuk salah satu pakar dari kalangan muda di Gugus Tugas itu mengatakan, anak muda bisa berperan serta dalam memutus rantai penularan COVID-19. Caranya dengan disiplin memantau kondisi tubuh dan informasi terkini tentang virus corona.

"Aplikasi Bersatu Lawan COVID bisa diunduh dan sangat berguna. Kaum millennial dari pada di rumah tidak melakukan apa-apa atau hanya melakukan rutinitas, bisa melakukan hal yang lebih bermanfaat dengan memanfaatkan aplikasi tersebut," kata dia.

Baca Juga: Makin Banyak Hidden Carrier COVID-19, Semua Bisa Tertular dan Menulari

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya