TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tiga Syarat untuk Menteri Muda Versi Akbar Tanjung

Golkar siapkan kader terbaik untuk menduduki posisi menteri

IDN Times/Daruwaskita

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tanjung bicara soal kriteria menteri muda atau millennial yang akan mengisi kabinet kedua pemerintahan Joko “Jokowi” Widodo.

Baca Juga: ARB: Tidak Ada Polemik di Golkar Jelang Munas

1. Menteri muda harus punya kapabilitas, integritas, dan tepat dalam mengambil keputusan

IDN Times/Hana Adi Perdana

Menurutnya, memilih seorang menteri bukan hanya berdasarkan usianya saja, melainkan harus mempertimbangkan beberapa hal karena banyak tantangan yang akan dihadapi.

“Yang pertama kapabilitas, kedua integritas, ketiga kemampuan untuk mengambil, mengeksekusi terhadap langkah atau kebijakan yang ditetapkan menteri,” kata Akbar Tanjung di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Minggu (11/8).

2. Indonesia pernah dipimpin oleh kaum muda

https://www.dw.com/id/video-pidato-sukarno-tentang-supersemar/a-19110563

Akbar menjelaskan, Indonesia sendiri saat memperjuangkan kemerdekaan melibatkan banyak anak muda, salah satunya adalah presiden dan wakil presiden pertama RI yaitu Sukarno dan Mohammad Hatta.

“Dari situ kita lihat bahwa pemimpin-pemimpin bangsa kita dulu juga muda-muda, tapi juga tentu bukan hanya dari segi usia, perjuangannya, pengalamannya, sudah teruji sehingga patut menduduki jabatan-jabatan dan posisi-posisi kenegaraan,” jelasnya.

3. Jadi pemenang kedua pileg, jokowi harus perhatikan kursi menteri untuk Golkar

Instagram.com/jokowi

Kendati demikian, mantan Ketua DPR RI ini menyerahkan seluruh keputusan terkait susunan kabinet kepada Jokowi lantaran hal tersebut adalah hak prerogatif presiden.

Ia juga mengisyaratkan agar Jokowi perlu mempertimbangan kader dari Golkar untuk mengisi beberapa jabatan menteri mengingat partai berlambang beringin tersebut menjadi pemenang kedua setelah PDIP pada Pemilu Legislatif 2019.

“Tentu saja beliau memperhatikan partai-partai yang berkaitan dengan dukungan yang diperoleh oleh partai-partai politik, terutama yang Pemilihan Legislatif, saya yakin pasti Presiden akan menjadikan itu sebagai salah satu faktor mempertimbangkan untuk mengisi jabatan-jabatan menteri dan periode yang akan datang ini, dan itu menurut saya kita tunggu saja,” ungkapnya.

Baca Juga: Isu Gerindra Masuk Koalisi, Airlangga: Golkar Terbuka, Tapi...

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya