WHO: Antibodi Virus Corona Tidak Membuat Seseorang Kebal Selamanya
Kekebalan hanya terjadi untuk sementara waktu saja
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengingatkan tidak ada bukti yang menunjukkan jika pasien virus corona atau COVID-19 yang telah sembuh dan pemilik antibodi virus corona memiliki kekebalan COVID-19 jangka panjang.
Dikutip dari Forbes, tes darah yang dilakukan para ahli WHO menunjukkan bahwa seseorang yang telah tertular virus tidak selalu memiliki tingkat antibodi yang membuatnya kebal terhadap vius tersebut di kemudian hari.
1. Direktur WHO sebut tidak ada bukti orang yang sudah sembuh akan kebal terhadap virus corona
Hal tersebut disampaikan WHO saat menggelar konferensi pers pada Jumat (17/4).
"Tidak ada bisa memastikan,” kata Direktur Eksekutif Program Darurat WHO, Michael J. Ryan, menjelaskan tentang kemungkinan seseorang dengan antibodi dapat terinfeksi ulang.
Bahkan, ia menambahkan bahwa beberapa tes memberikan hasil negatif palsu.
Baca Juga: [UPDATE] Korban Meninggal Virus Corona Tembus 159 Ribu Jiwa