Curangi Ujian Masuk Kampus dengan Smartwatch, Begini Modusnya
Waduh, menyalahgunakan kecanggihan teknologi namanya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Kecurangan yang dilakukan 19 peserta pada ujian Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) di Universitas Hang Tuah (UHT) Surabaya pada Sabtu (28/7) rupanya telah dirancang dengan rapi. Wakil Ketua Panitia pelaksana PMB Sugiantoro mengatakan, meskipun pengamanan ruang ujian sudah cukup ketat, namun modus yang dilakukan oleh para peserta cukup rapi hingga dapat meloloskan smartwatch. Untung saja pengawas ujian menangkap gerak-gerik mencurigakan dari peserta tersebut.
Baca Juga: Piala Dunia 2018, Wasit Bakal Pakai Smartwatch Rp 72 Juta Buat Cek Gol
Sugiantoro mengatakan, pengamanan yang dilakukan di ruang ujian sudah cukup ketat. Peserta ujian sudah dilarang untuk membawa alat komunikasi seperti HP dan jam digital. "Padahal tadi waktu mau masuk ruangan sudah pakai metal detector lengkap tapi ini gak terdeteksi," ungkapnya.
Selain itu, ruangan ini juga dilengkapi dengan finger print. Sehingga akses masuk ruangan harus menggunakan sidik jari peserta agar mencegah adanya joki ujian. "Karena untuk masuk ruangan harus finger print. Kalau masuk harus pakai itu," terangnya.
1. Pengawasan ruangan cukup ketat
Baca Juga: Curang, 19 Peserta Ujian Kampus Ini Menyontek dengan Smartwatch