TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

'Jadwal Cek Kesehatan Bapak Tertunda, Akhirnya Naik KM Lestari'

Kalau Tuhan sudah berkehendak, manusia bisa apa

IDN Times/Fitria Madia

Sidoarjo, IDN Times - Suasana duka masih menyelimuti rumah duka Hari Lasmono (49), di Perumahan Taman Aloha Sidoarjo, Selasa (4/7). Hari merupakan satu dari 34 korban meninggal kandasnya KM Lestari Maju di perairan Selayar Senin (3/7). Selain beberapa anggota keluarga yang terus berdatangan, nampak juga karangan bunga belasungkawa. Eni Koestiani (50), sang istri mengatakan bahwa Hari sempat pulang beberapa hari sebelum kejadian.

Selain bersilaturahim, kepulangan Hari juga untuk menjalani cek kesehatan. Takdir memang tak bisa dielakkan. Penundaan cek kesehatan membuatnya turut dalam rombongan kapal nahas tersebut.

1. Dalam rangka pulang lebaran

Dok IDN Times/Istimewa

Eni mengatakan bahwa kepulangan Hari ke Sidoarjo dalam rangka libur lebaran yang diberikan oleh PT ASDP Indonesia Ferry, tempatnya bekerja. Keberadaan Hari di rumah pun dirasa cukup singkat, hanya 5 hari. "Bapak itu orangnya dedikasi tinggi untuk pekerjaan. Jadi ya biasanya kalau pulang ke rumah cuma sebentar. Palingan ya 3-4 hari saja," cerita Eni sembari ditemani kedua anaknya yang juga mengenakan kerudung berwarna hitam.

2. Sempat temani anak operasi tumor

IDN Times/Fitria Madia

Dengan mengenakan kerudung berwarna hitam, istri Hari, menceritakan bahwa sebelum Hari kembali bekerja di ASDP Pamatata, almarhum menyempatkan diri pulang ke rumahnya di Sidoarjo. Pada hari Jumat (29/5), ia menemani anak bungsunya, Vergyana (21) menjalani operasi pengangkatan tumor jinak di payudara. "Yang operasi anaknya malah Bapaknya yang meninggal," kenangnya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya