Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Surabaya, IDN Times - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berkesempatan menjadi inspektur upacara peringatan HUT Kemerdekaan ke-73 RI di halaman Taman Surya Balai Kota Surabaya. Dalam sambutannya, Risma membeberkan pencapaian-pencapaian pemkot Surabaya selama kurun waktu beberapa tahun terakhir.
1. Pertumbuhan ekonomi
Risma mengaitkan kemerdekaan dengan sektor ekonomi di Surabaya. Ia memaparkan
pertumbuhan ekonomi Surabaya. Di tahun 2015, pertumbuhan ekonomi Surabaya sempat
menyentuh angka 5,8 persen. Namun kini sudah meningkat dan diharapkan di atas 7 persen. "Tetap di atas Jawa Timur dan Indonesia," ujarnya.
Selain itu, hal yang paling menggembirakan bagi Risma adalah, berdasar data Susenas BPS, kesejahteraan penduduk Surabaya meningkat pesat. Jika di 2010 kelompok bawah berjumlah 34,35 persen, maka di 2016 tinggal 8,06 persen. "Sementara kelompok atas dari 13 persen, telah melompat dengan mencapai jumlah 41,29 persen," tuturnya.
Baca Juga: Upacara 17-an, Risma Ajak Anak-anak Tiru Supriadi
2. PAD meningkat
Selain itu, Risma juga menyebutkan ransformasi Layanan E–Government (E–Gov) dari kios menjadi mobile apps (mobile application) yang dipadukan dengan MalnPelayanan Publik. Ia mengklaim bahwa hal ini makin memudahkan akses warga kota dan dunia usaha.
Hasilnya Pertumbuhan Ekonomi Sektor yang terkait dengan perizinan, seperti Akomodasi dan Makan Minum (Hotel dan Restoran), Real Estate, Konstruksi, tumbuh di atas Pertumbuhan Ekonomi Surabaya. "Peningkatan pesat pendapatan pajak setiap tahunnya (CAGR) mulai 2010, PBB naik 11,5%, BPHTB naik 19,4% dan Restoran naik 20,3%. Sehingga PAD naik Rp908 miliar menjadi lebih dari Rp5 triliun," jelasnya.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
3. Prestasi pelajar meningkat dibanding tahun sebelumnya
Tak hanya faktor ekonomi, Risma juga memamerkan siswa Surabaya yang berprestasi. Menurut data yang dimilikinya, sebanyak 7.873 pelajar berprestasi pada tahun 2017. Jumlah ini meningkat cukup tinggi dibandingkan dengan tahun lalu yang mencapai 6.580 pelajar berprestasi. "Dengan 259 di antaranya merupakan penghargaan internasional," imbuhnya.
4. Tuan rumah event internasional
IDN Times/Ardiansyah Fajar Seperti yang diketahui, Surabaya kerap kali menjadi tuan rumah acara-acara internasional antara lain Prepcom 3 UN Habitat yang diikuti lebih enam ribu tamu dari 193 negara, Pertemuan Kota Layak Anak – UNICEF dan aneka kegiatan internasional. "Serta di September tahun ini, 7th United Cities Local Government (UCLG) Aspac Congress dan Startup Nation Summit (SNS) di November ini," imbuhnya.
Hal ini, lanjut Risma, bukan sekedar menempatkan kembali Surabaya di peta dunia. Yang lebih penting adalah memberikan peluang memasarkan layanan publik, produk lokal, wisata, taman, dan kampung yang menarik untuk dikunjungi.
Baca Juga: Risma Berencana Kirim Supriadi ke Liverpool