TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Stok Sembako di Jatim Aman, Ini Rincian Harganya

Gak usah panik borong sembako ya...

IDN Times/Istimewa

Surabaya, IDN Times - Menjelang bulan puasa, Gubenur Jawa Timur Soekarwo mengharapkan terjadinya deflasi. Ia mengimbau para pelaku usaha, produsen, dan distributor di Jawa Timur untuk dapat menurunkan harga bahan pokok selama bulan ramadan hingga lebaran nanti.

Saat menghadiri Silaturahmi Forum Koordinasi Pemerintah Daerah (Forkopimda), Pakde karwo sapaan akrab Gubenur Jatim, menjelaskan bahwa, “Saya percaya semua pihak bisa mewujudkan deflasi pada bulan ramadan hingga lebaran. Situasinya jadi tidak bagus kalau puasa dan lebaran inflasi tinggi” ujarnya Rabu (9/5) malam. Dia juga memastikan bahwa ketetsediaan bahan pokok di Jawa Timur cukup aman.

1. Jelang Ramadan, harga sembako di Jatim stabil

IDN Times/Istimewa

Untuk mencapai harapan Pakde Karwo, ia menjelaskan bahwa dibutuhkan komitmen bersama dari para pengusaha, ketersediaan bahan pokok yang cukup, dan Forkompinda dapat menjaga situasi damai.

Oleh karena itu, ia sangat mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh Kapolda Jatim sehingga menyatukan komitmen mewujudkan deflasi di Jawa Timur. “Ini sejarah besar pada hari raya nasional harga-harga tidak naik,” imbuhnya.

2. Stok dan harga bahan makanan pokok Jatim masih aman

IDN Times/Linda Juliawanti
Guna mencapai deflasi di Jatim, bahan pokok yang biasanya menyebabkan inflasi seperti beras, daging, ayam, telur, dan cabai harus aman. Di kesempatan yang sama, Pakde Karwo menjelaskan bahwa stok komoditi bahan pokok tersebut di Jatim masih aman.

Untuk beras, ketersediaannya masih aman di Jatim. Panen beras pada Bulan Maret-April sekitar 2,6 juta ton setara beras, sedangkan dalam setahun Jatim surplus 5,1 juta ton beras. Sedangkan persediaan beras di Bulog  Divre Jatim saat ini sebanyak 225 ribu ton. Untuk harga beras IR 64 dan bengawan cenderung turun.

Pakde Karwo menambahkan, harga daging di Jatim masih stabil dari bulan Desember 2017 hingga Mei 2018. Daging dengan kualitas satu seharga Rp 106 ribu, kualitas dua seharga Rp 95 ribu, dan tetelan Rp85 ribu.

Daging ayam ras pun persediaan masih aman. Jatim menghasilkan daging ayam ras sebanyak 26 persen dari total daging ayam di Jatim. Harganya cenderung turun, mencapai Rp32 ribu sejak Bulan Januari 2018. Sedangkan untuk daging ayam kampung mencapai Rp56-57 ribu.

Untuk telor ayam kampung, harganya mencapai Rp. 36 ribu per kg. Sedangkan telor ayam ras harganya mencapai Rp. 22 ribu per kg dengan ongkos produksi Rp. 16 ribu. Kondisi tersebut membuat pedagang dan petani mendapatkan keuntungan.

“Tidak ada alasan untuk telor ayam ras naik harganya. Sudah ada perhitungan yang jelas,” ia mengingatkan.

Penurunan harga juga dialami komoditas cabai. Harga cabai keriting Rp 29 ribu, cabai merah besar Rp 30 ribu dan cabe rawit Rp 23 ribu. Sedangkan bawang merah sedang panen besar saat ini dengan harga sekitar Rp 28 ribu.

Baca juga: 3 Penjelasan Ketua Panitia Pembagian Sembako di Monas

 

 

Topik:

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya