TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

1.800 Polisi Backup KPK, MAKI: Saatnya Jemput Paksa Lukas Enembe!

KPK didesak segera seret Lukas Enembe ke Jakarta

Gubernur Papua, Lukas Enembe (ANTARA News Papua/HO-Humas Pemprov Papua)

Jakarta, IDN Times - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan pihaknya akan menyiagakan 1.800 polisi di Papua untuk membantu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) menilai, ini merupakan momentum yang tepat bagi KPK untuk menjemput paksa Gubernur Lukas Enembe.

"Sudah sangat seharusnya untuk jemput paksa segera," ujar Koordinator MAKI Boyamin Saiman, Senin (3/10/2022).

Baca Juga: KPK Akan Jemput Paksa Lukas Enembe Jika Mangkir Lagi 

1. KPK disarankan harus segera manfaatkan bantuan Polri

Koordinator MAKI Boyamin Saiman (IDN Times/Aryodamar)

Boyamin menilai, Tim Penyidik KPK akan kesulitan apabila polisi telah menarik bantuan. Karena itu, KPK harus segera memanfaatkan bantuan dari Kapolri tersebut.

"KPK harus memanfaatkan secara maksimal bantuan Polri ini," ujar Boyamin.

2. KPK didesak segera seret Lukas Enembe ke Jakarta

Gubernur Papua, Lukas Enembe (ANTARA News Papua/HO-Humas Pemprov Papua)

MAKI mendesak KPK segera menyeret Ketua DPD Partai Demokrat Papua itu ke Jakarta. Sebab, KPK akan diskriminatif apabila hal itu tidak dilakukan.

"(Lukas Enembe) tetap dibawa ke Jakarta. Kalau tidak (dibawa) berarti KPK diskriminatif," tergasnya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya