3 Kebijakan Era Ahok-Djarot Ini Diubah saat Kepemimpinan Anies-Sandi
Yang terbaru soal imunisasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sejak memimpin DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno membuat sejumlah terobosan baru, untuk merealisasikan program kerja yang telah mereka janjikan kepada publik saat masa kampanye.
Tidak hanya membuat terobosan baru, Anies dan Sandi juga banyak mengubah kebijakan pendahulunya, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat. Apa saja kebijakan Ahok dan Djarot yang diubah?
Baca juga: Soal Syarat Imunisasi Masuk SD, Anies: Pemprov Izinkan yang Belum untuk Mendaftar
1. Belum imunisasi tetap boleh daftar sekolah
Kebijakan teranyar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta di zaman Anies dan Sandi yang mengubah kebijakan pendahulunya, adalah anak-anak kini diizinkan mendaftar Sekolah Dasar (SD) meski belum diimunisasi. Tetapi, anak-anak yang belum mendapatkan imunisasi harus melapor kepada Dinas Kesehatan DKI Jakarta agar nantinya bisa diimunisasi.
Berbeda pada masa pemerintahan Anies dan Sandi, pada era kepimpinan Ahok dan Djarot justru tidak mengizinkan anak-anak yang belum diimunisasi mendaftar Sekolah Dasar. Alasan Pemprov saat itu adalah ingin menjamin pertumbuhan anak memiliki kekebalan tubuh yang baik.
Baca juga: Tarawih Hingga Natalan, 4 Kegiatan Ini Pernah Gagal Dilakukan Pemprov DKI