TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Orang Ditangkap Usai Trigana Air di Bandara Dekai Papua Ditembaki

Pesawat Trigana Air sempat ditembak lima kali saat take off

7 orang diamankan usai penembakan pesawat Trigana Air (Dok. Humas Polda Papua)

Jakarta, IDN Times - Tim Gabungan langsung mengejar para terduga pelaku dan menyisir area yang dianggap rawan di area Bandara Nop Goliat Dekai, Yahukimo, Papua. Sejauh ini sudah ada tujuh orang yang ditangkap yang diduga terkait penembakan pesawat Trigana Air.

“Tujuh orang dan beberapa barang bukti kami amankan guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut, dan mencari barang bukti senjata api yang dipakai untuk melakukan penembakan,” ungkap Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny, saat dihubungi IDN Times, Sabtu (11/3/2023).

Baca Juga: KKB Diduga Tembaki Pesawat Trigana Air di Bandara Dekai, Ini Kronologinya

1. Sempat terdengar suara tembakan sebelum pesawat Trigana Air take off

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo (Dok.Humas Polda Papua)

Benny menjelaskan informasi awal peristiwa ini didapat dari personel Polres Yahukimo, yang mengamankan Area Bandara Nop Goliat Dekai. Saat itu, mereka mendengar empat kali suara tembakan.

“Sekitar pukul 13.35 WIT, melalui HT (handy talky) dari personel Opsnal Polres Yahukimo bahwa telah terdengar bunyi tembakan sebanyak empat kali pada saat pesawat jenis Trigana Air (Boing) landing di Bandar Udara Nop Goliath Dekai, yang berasal dari arah seputaran Kali Brasa Dekai,” kata dia.

Baca Juga: Penerbangan Trigana Air ke Bandara Oksibil Papua Dihentikan Sementara

2. Pesawat Trigana Air sempat ditembak lima kali saat take off

Pesawat Trigana Air di Bandara Nop Goliat Dekai, Yahukimo, Papua, ditembaki (Dok.Humas Polda Papua)

Tim Gabungan bersama pihak Trigana Air langsung mengecek badan pesawat. Namun, tidak ditemukan ada bekas tembakan.

“Pada saat take off menuju Bandara Sentani Jayapura, pesawat tersebut kembali ditembaki sebanyak kali tembakan,” ungkap Benny.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya