TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Anggaran Rp19,9 Miliar TGUPP Anies  Ditolak PSI, PDIP, dan Golkar

Apa alasannya?

IDN Times/Fitang Budhi Adhitia

Jakarta, IDN Times - Usul anggaran Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) sebesar Rp19,9 miliar ditolak Fraksi PDI Perjuangan, Partai Solidaritas Indonesia, dan Golkar.

Penolakan disampaikan dalam Rapat Paripurna tentang pandangan umum fraksi-fraksi di DPRD DKI Jakarta, Rabu (4/12).

1. PDIP menilai kehadiran TGUPP hanya memperpanjang inisiasi program dan kebijakan gubernur

Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Anggota Fraksi PDIP Jhonny Simanjuntak mengungkapkan bahwa kehadiran TGUPP hanya memperpanjang proses inisiasi program dan kebijakan Anies hingga dieksekusi oleh satuan kerja perangkat daerah (SKPD).

"Fraksi PDIP melihat kinerja SKPD sangat dipengaruhi oleh TGUPP. Kami meminta agar (anggaran) TGUPP dihapuskan dan memakai dana operasional Gubernur," katanya.

2. PSI belum dapat pertanggungjawaban TGUPP

Anthony Winza Probowo PSI (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Wakil Ketua Fraksi PSI Anthony Winza Probowo mengatakan DPRD belum mendapat laporan pertanggungjawaban kegiatan dan hasil kerja TGUPP selama ini. Padahal, gaji TGUPP dibebankan kepada APBD, seharusnya ada pencatatan administrasi secara jelas.

"Fraksi PSI menilai anggaran TGUP perlu dihapus atau dikurangi (dari APBD)," kata Anthony.

Baca Juga: PDIP DKI Tuding Anies Ingin Selundupkan Kebijakan Melalui BUMD

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya