TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Anies: 59 Persen Pasien COVID-19 Meninggal Berusia di Atas 60 Tahun

Sayangi orang tua ya. Tunjukkan sayangmu dengan jaga jarak!

Gubernur Anies Baswedan (Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengingatkan kepada orang berusia lanjut di Jakarta untuk meminimalisir kontak dengan anak muda selama pandemik COVID-19 berlangsung.

Sebab, menurutnya, orang tua lebih rentan tertular virus corona.

"Data di kita hari ini menunjukkan bahwa 59 persen dari yang meninggal, usianya di atas 60 tahun artinya ini kelompok paling rentan. Saya meminta semua keluarga untuk melindungi orang tua," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (23/3).

Baca Juga: [BREAKING] Kasus Positif Virus Corona di RI Bertambah Jadi 579 Kasus

1. Hindari kontak langsung

Gubernur Anies Baswedan bersama Kapolda Metro Jaya Gatot Eddy dan Pangdam Jaya Eko Margiyono (Dok. Humas DKI Jakarta)

Anies mengatakan, antara orang tua dan anak muda tetap bisa saling menunjukkan rasa cintanya tanpa harus melakukan kontak jarak dekat mau pun bersentuhan. Menurutnya, sementara waktu ini cara untuk menunjukkan rasa cinta adalah dengan menghindari kontak hingga pandemik virus corona berakhir.

"Jangan salaman dengan orang tua dulu, jangan jabat tangan, jangan memeluk orang tua. Kalau kita mencintai orang tua kita wujudkan rasa cinta itu dengan tidak memeluk, dengan tidak menyalami secara fisik," ujarnya.

2. Perkumpulan orang dengan jumlah besar dilarang

Gubernur Anies Baswedan bersama Kapolda Metro Jaya Gatot Eddy dan Pangdam Jaya Eko Margiyono (Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Selain itu, eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini kembali mengingatkan agar warganya tidak berkumpul terlebih dalam jumlah besar. Sebab, hal tersebut berpotensi membuat penyebaran virus corona semakin cepat.

Mengenai masih banyaknya orang berkumpul, Anies mengatakan ke depannya hal tersebut akan ditindak tegas. Aparat gabungan dari Pemprov DKI, TNI, dan Kepolisian akan membubarkan orang-orang tersebut.

"Mereka yang memaksa nanti dimintai keterangan dan akan ada potensi sanksi karena ini risikonya terlalu besar jadi semua kegiatan yang sifatnya pengumpulan massa harus dihentikan," jelasnya.

Baca Juga: DPRD Merasa Tak Dilibatkan Anies Soal Penutupan Perkantoran di Jakarta

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya