TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Anies Akui Formula E Jakarta Berisiko Pada Penyebaran Virus Corona

Anies memutuskan penyelenggaraan Formula E ditunda

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Jakarta, IDN Times - Gubernur Anies Baswedan akhirnya memutuskan menunda pelaksanaan balap Formula E di Jakarta. Langkah ini diambil usai melihat perkembangan virus corona di Indonesia.

"Demi menjaga keselamatan, demi memastikan kesehatan warga Jakarta, karena kita menempatkan kesehatan dan keselamatan sebagai prioritas utama, maka kita memutuskan untuk menunda pelaksanaan Formula E di bulan Juni," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (11/3).

Baca Juga: Anies Baswedan: Formula E Jakarta Resmi Ditunda!

1. Formula E berisiko pada penyebaran virus corona

(IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Anies menjelaskan, penyelenggaraan Formula E Jakarta memiliki risiko besar terhadap penyebaran virus corona, karena diyakini akan mendatangkan banyak wisatawan asing.

"Risiko yang mungkin terjadi terlalu besar bagi Jakarta, bila begitu banyak wisatawan datang dari negara-negara yang memiliki kasus corona virus," jelasnya.

2. Anies meyakini Formula E punya dampak ekonomi yang besar

(IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengatakan, kesehatan warga menjadi prioritas utama. Ia pun tak masalah bila ajang balap mobil listrik itu ditunda meski diyakini punya dampak ekonomi yang besar.

"Kita tidak ingin mengorbankan keselamatan warga demi pencapaian perekonomian. Memang Formula E ini memberikan dampak ekonomi yang besar, tapi bila punya risiko untuk warga maka kita tunda," ungkap Anies.

Baca Juga: Kini Ada Virus Corona di Indonesia, DPRD DKI Setuju Formula E Batal

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya