Kini Ada Virus Corona di Indonesia, DPRD DKI Setuju Formula E Batal
Instagram/@aniesbaswedan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Terkait dengan merebaknya virus corona atau COVID-19 di Indonesia, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi, meminta agar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dapat menunda sementara gelaran Mobil balap Formula E.
"Sepakat dihentikan dulu, saya rasa kayak di Qatar dihentikan dulu, banyak jadwal dihentikan," kata dia di gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (3/2).
1. Formula E banyak melibatkan orang
Ketua DPRD Jakarta Prasetyo Edi Marsudi sidak proyek Revitalisasi Monas (IDN Times/Lia Hutasoit)Pras, begitu sapaannya, mengatakan penundaan dilakukan karena nantinya akan banyak pebalap yang hadir dari berbagai negara-negara. Mereka juga akan membawa mekanik sendiri yang jumlahnya bisa mencapai ribuan orang.
"Kita gak tau dia kena atau gak. Untuk amannya Jakarta, Indonesia, itu harus dihentikan dulu," kata dia.
Baca Juga: Ditanya Revitalisasi TIM dan Formula E, Anies: Kita TikTok Dulu Saja
2. DKI tidak jauh lebih rugi jika ini ditunda
Editor’s picks
Facebook.com/AniesBaswedanMenurutnya, Pemerintah Provinsi Jakarta tidak akan merugi jika perhelatan ini dihentikan sementara. Dia membandingkan banyak acara lain yang juga turut berdampak karena adanya COVID-19.
"Qatar apa gak lebih rugi lagi. Gak usah jauh-jauh masalah Qatar, KTT non-blok yg ada di Amerika dihentikan kok, negara besar, negara superpower," katanya.
3. Anggaran bisa diberhentikan sementara
Facebook.com/AniesBaswedanAnggaran yang telah diketok sebelumnya kemungkinan bisa diberhentikan sementara karena menurutnya Pemerintah Jakarta harus lebih fokus pada permasalahan virus corona.
"Kerugian yang ada sudah dikeluarkan oleh dia tinggal dilaporkan kepada DPRD saja, fungsi kita," ujarnya.
Baca Juga: Virus Corona Hantui Indonesia, Persiapan Formula E Jalan Terus
Berita Terkini Lainnya
