Anies Baswedan Akui Kondisi COVID-19 di Jakarta Mengkhawatirkan
Positivity rate COVID-19 ibu kota ada di angka 13,2 persen
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut kondisi pandemik virus corona di Jakarta sedang mengkhawatirkan. Sebab, dalam sepekan terakhir ini, angka positivity rate COVID-19 Jakarta mencapai 13,2 persen dan secara kumulatif 6,9 persen.
Meski begitu, kata Anies, positivity rate Jakarta masih lebih rendah ketimbang nasional.
"Mengapa ini mengkhawatirkan? Karena kapasitas rumah sakit ada batasnya. Apabila jumlah yang membutuhkan perawatan makin hari makin banyak di atas kemampuan kapasitas rumah sakit dan jumlah tenaga medis, maka kita akan menghadapi masalah besar," jelas Anies kepada wartawan, Rabu (9/9/2020).
Baca Juga: Tempat Tidur ICU buat Pasien COVID-19 di Jakarta Tersisa Hanya 82 Unit
1. Pemprov DKI Jakarta akan evaluasi dan siapkan paket kebijakan menyeluruh
Karena itu, kata Anies, Pemprov DKI Jakarta akan rapat untuk mengevaluasi semua hal terkait COVID-19 di Jakarta dan akan menyiapkan sejumlah kebijakan baru. Ia pun berharap masyarakat bias lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.
"Nanti sore atau malam akan kita sampaikan hasilnya," ujar Anies.
Baca Juga: Anies: TPU Tegal Alur Masih Bisa Tampung 3.000 Jenazah COVID-19